Setelah beberapa bulan yang lalu kami mengunjungi Museum Fatahillah & Meseum Wayang, maka pada Minggu, 28 Oktober 2012 kami mengunjungi Meseum Mandiri. Menikmati
kota Jakarta rasanya belum pas kalau tidak berkunjung ke Museum Mandiri. Museum Mandiri
terletak di Jl. Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat dan merupakan salah satu bagian dari cagar
budaya Kota Tua di Jakarta.
Kesan pertama setelah memasuki meseum ini adalah seperti sebuah kantor pos? ruangan dengan meja panjang dan ada timbangan barang yang biasanya ada di kantor pos.
Di depan loket, pesan perbankan-nya kental sekali.. ayoo menabung.. (:
Papa and Keenan
Dalam museum ini kita dapat melihat berbagai macam koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan "tempo doeloe" yang unik, seperti surat berharga, mata uang kuno, peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, safe deposit box maupun aneka surat berharga seperti bilyet deposito, sertikat deposito, cek, obligasi, dan saham.
Ini mesin ATM Bank Mandiri ya keen..
Keenan duduk diatas timbangan.. seperti di kantor pos yah.. hehe
Mesin hitung jaman dulu.. gede banget yah..
Arsitektur bangunan di Museum Mandiri masih didominasi oleh kayu dan batu-batu kokoh sehingga masih bisa dirasakan dan menebak bahwa ini adalah hasil karya orang Belanda.
bentuk bangunan ini kotak dan bagian tengah bangunan ada ruang kosong seperti taman, pada saat kami datang ke museum ini sedang ada event dan terlihat ada panggung musik, yang membuat para keluarga senang mengunjungi meseum ini mungkin salah satunya ada playground atau taman bermain untuk anak-anak.. Keenan suka sekali, tanpa ijin bilang ke mama, langsung bermain prosotan.. (:
Setelah Keenan puas bermain, kami melanjutkan perjalanan untuk melihat koleksi lain dari museum mandiri ini.
bersama patung, ceritanya lagi antree di depan loket bank
mama & papa, funny foto.. haha
Okay, tampaknya Keenan sudah mulai lelah, kesan saya setelah mengunjugi museum ini adalah semoga semua koleksi yang ada dapat terus terjaga dengan baik sehingga menjadi salah satu museum kebanggaan Indonesia. Dan tetap di pertahankan ornamen bangunan, interior dan furniture sehingga museum ini masih asli seperti ketika didirikan.
Salam,
Elly
Tidak ada komentar