Tersenyum bahagia merupakan salah satu cara untuk terhindar dari stress yang dapat memicu penyakit jantung
Kesehatan adalah salah satu kunci untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Melalui perlindungan diri, setiap orang dapat menjalankan aktivitasnya dengan optimal, sehingga dapat menjalankan hidup dengan maksimal dan meraih tujuan masa depan yang telah direncanakan.
Setiap jiwa tidak pernah tahu, berapa lama dirinya dapat beraktivitas di dunia. Kematian dapat datang kepada siapa saja, baik usia muda atau usia tua. Penyebab kematian pun berbeda-beda. Menurut Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, Kementerian Kesehatan RI, September 2016 menyatakan bahwa 22% kematian karena jantung koroner dan terjadi pada kelompok usia muda atau 35 tahun kebawah yang merupakan usia produktif.
Mengenal Penyakit Jantung dan Stroke
Jantung dan Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Dunia dan Indonesia. Jantung dan Stroke juga membutuhkan biaya yang tinggi untuk pengobatannya. Data World Heart Federation atau Yayasan Kesehatan Jantung Dunia mencatat setiap tahun terjadi kematian hingga 17,3 juta orang akibat penyakit kardiovaskular (jantung).
Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 Kementerian Kesehatan RI, penderita penyakit jantung koroner mencapai angka 12,1% dari populasi. Bahkan penyakit jantung menjadi tren karena diderita oleh kelompok usia muda, yaitu 39% berusia kurang dari 44 tahun. Dan sebanyak 22% berusia 15-35 tahun. Hal tersebut menggambarkan bahwa risiko penyakit jantung mulai menjangkiti usia muda.
Penderita Penyakit Jantung Berdasarkan Usia
(Sumber Kementerian Kesehatan RI)
Perubahan gaya hidup sebagai salah satu penyebab utama meningkatnya angka penderita penyakit jantung di usia muda. “Penyakit jantung dapat dicegah dengan gaya hidup masa kini seperti berhenti merokok, menjaga pola makanan sehat dan melakukan aktifitas fisik.
Kematian, jodoh dan rejeki, tidak ada seorangpun yang tahu, kapan kematian datang, dengan siapa berjodoh dan rejeki apa yang bisa didapatkan hari ini. Itu semua telah diatur oleh Yang Maha Kuasa, setiap jiwa hanya berusaha dengan maksimal dan berdoa dengan penuh pengharapan. Lalu menyerahkan semua hasilnyaa kepada sang Maha Pengasih.
Menyayangi diri sendiri dengan menjalani gaya hidup yang sehat, merupakan salah satu upaya untuk mencapai hidup yang berkualitas. Lalu apakah hanya dengan menjalankan gaya hidup sehat, itu sudah cukup. Dan Apakah gaya hidup sehat yang dilakukan sedah sesuai.
Peluncuran AXA Mandiri Heart Protection
Penyakit jantung koroner merupakan katogori penyakit katastropik yang tak hanya mengancam jiwa, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian financial. Dan sebagai upaya untuk membantu kondisi keuangan saat risiko penyakit jantung dan stroke terjadi, maka AXA Mandiri Heart Protection diperkenalkan sebagai langkah perlindungan diri.
Jean-Phillippe Vandenschrick, President
Director AXA Mandiri & Henky Oktavianus,
Director of Alternative Channel AXA Mandiri saat Peluncuran AXA Mandiri Heart Protction
Rabu, 13 Desember 2017 di Jakarta, AXA Mandiri Heart Protection resmi diluncurkan. Apa Itu AXA Mandiri Heart Protection dan bagaimana manfaatnya untuk masyarakat.
Jean-Phillippe Vandenschrick, President Director AXA Mandiri
Asuransi Mandiri Heart Protection merupakan produk asuransi yang memiliki keunggulan dalam perlindungan jiwa dan atau risiko penyakit jantung atau stroke, baik untuk orang muda maupun orang dewasa.
Jean-Phillippe Vandenschrick, President Director AXA Mandiri
Penyakit jantung dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok,menjaga pola makanan sehat, aktifitas fisik dan lainnya agar risiko hidup semakin terjaga, perlindungan diri melalui asuransi jantung menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan lagi.
dr. Friens Sinaga, Specialis Kardiovaskular, RS Colombia Asia Pulomas
Faktor keturunan dan gaya hidup masa kini seperti kurang waktu istirahat, makan makanan tidak sehat dan kurang olahrag menjadi menyebab utama timbulnya penyakit jantung dan stroke di usia muda. Maka menjaga kesehatan menjadi tindakan pencegahan pertama yag harus dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.
dr. Friens Sinaga, Specialis Kardiovaskular, RS Colombia Asia Pulomas
Biaya pengobatan untuk penyakit jantung cukup mahal, data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang Kesehatan menyebutkan, pada tahun 2016 penyakit katastropik menghabiskan biaya kesehatan hampir Rp. 14,6 triliun, meningkat dari tahun 2015 senilai Rp. 14,3 triliun.
Biaya paling besar adalah untuk pengobatan penyakit jantung yang mencapai Rp. 7,4 triliun pada 2016 atau mengambil porsi 50,7% dari total biaya penyakit katastropik. Dan di tahun 2015 biaya untuk pengobatan penyakit jantung mengambil porsi 48,25% dari biaya penyakit katastropik yaitu sebesar Rp. 6,9 triliun.
Penggunaan Biaya Penyakit Jantung
(Sumber BPJS Kesehatan)
Henky Oktavianus, Director of Alternative Channel AXA Mandiri
Biaya premi per bulan sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp. 70.000,- sampai dengan Rp. 1.170.000,- atau pertahunnya Rp. 700.000,- sampai dengan Rp. 11.500.000,-. Dan santunan yang diperoleh mulai dari Rp. 50 juta sampai Rp. 250 juta.
Asuransi Mandiri Heart protection juga memberikan maslahat pengembalian premi sebesar 105% dari total premi yang telah dibayarkan selama 10 tahun terakhir kepada pemegang polis, apabila polis tetap aktif sampai dengan ulang tahun polis ke-10 sejak tanggal berlaku polis.
Henky Oktavianus, Director of Alternative Channel AXA Mandiri
Asuransi Mandiri Heart protection sebagai komitmen AXA Mandiri dalam mewujudkan kepedulian terhadap risiko hidup masyarakat. Dan juga sebagai kontribusi dalam mendukung program pemerintah melaksanakan gaya hidup sehat, sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Bagaimana, apakah tertarik dengan Mandiri Heart Protection ini? share juga boleh heart protection apa yang sudah digunakan sebagai upaya untuk mengoptimalkan hidupmu.
Untuk informasi lebih lanjut tentang AXA Mandiri Heart Protection, bisa melalui :
Website : www.axa-mandiri.co.id
Twitter : @AXA_Mandiri
Facebook : AXA Mandiri
Salam hangat,
Elly Nurul
Foto credit : Dede Ariyantowww.ellynurul.comwww.ellynurul.comwww.ellynurul.comwww.ellynurul.comwww.ellynurul.comwww.ellynurul.comwww.ellynurul.com
Senangnya mendapat banyak informasi tentang penyakit jantung ya mba. Syukurlah ada asuransi khusus untung jantung
BalasHapusGaya hidup masakini sangat rentan ya, terutama pada kawula muda. Hmmm bikin jantungan yaa hehe
BalasHapusMenarik juga nih asuransinya. Khusus penyakit jantung dan stroke ya.
BalasHapusBener banget, kematian nggak ada yg tau termasuk kapan kita kena penyakit yah mbak. Yg masih sehat, mumpung, jaga kesehatan kalian dg olahraga dan gaya hidup sehat.
BalasHapusSuamiku juga tertarik nih asuransinya karena memudahkan dan terjangkau
BalasHapusSenyum adalah cara sederhana untuk menjauhkan diri sa\dari stress ya, inget kata dokternya harus murah senyum hehe. Btw Asuransi MHP ini preminya cukup terjangkau ya. Yuk ah hidup sehat dengan CERDIK :)
BalasHapusPengobatan jantung memang membutuhkan biaya yang gak sedikit ya mbak. Emang kudu aware dalam gaya hidup, makanan dll supaya jauh2 dr penyakit jantung.
BalasHapusDulu ada yang bilang sakit jantung tuh sakitnya orang kaya. Itu memang sakit jantung biayanya mahal ya kak. Padahal sakit jantung ini ga mandang usia dan kaya miskin. Thanks God sekrang udah ada proteksi finansial yag preminya terjangkau.
BalasHapusMasalah kesehatan jantung ini bener-bener penting banget. AXA Mandiri juga keren punya program asuransi yang khusus untuk penyakit jantung. Bisa jadi investasi kalau-kalau hal yang tidak kita inginkan ini terjadi
BalasHapusMesti mengurangi yang instan-instan nihh, karena itu kan salah satu penyebab penyakit jantung. Olahraga jugaa yang jadi PR banget. Mau mulai dirajinin lagi deh
BalasHapusIzin bertanya, Premi d byarkan salam brpa tahun ya..?
BalasHapus