Holla..

Bicara tentang perlombaan Marathon, apa sih yang ada dibenak kalian, apakah tentang manfaat marathon? kepuasaan pribadi? koleksi medali marathon? atau mengharapkan hadiah lombanya?

Setiap orang punya pandangannya masing-masing tentang marathon, bagi saya orang yang sudah menjadikan olahraga lari sebagai pilihan rutin berolahraga, mengikuti perlombaan marathon dan sampai akhirnya memiliki target atau pencapaian khusus dalam perlombaan marathon, itu adalah hal yang sangat luar biasa dan membuat saya bangga sekaligus iri hati.

Kenapa iri hati? karena olahraga lari seperti marathon merupakan hobby atau olahraga pilihan saya sejak SMP (Sekolah Menengah Pertama), tetapi sejak saya kuliah sudah tidak lagi menjadikan marathon sebagai hobby karena masalah kesibukan dan ngga ada nemenin juga sih hiks.

Saya, Marathon dan Impian

Ketika saya hendak mengikuti ujian sekolah di SMP dan SMA, saya selalu sempatkan diri berolahraga lari. Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tempat favorit saya, 3-5 putaran memutari GBK sudah menjadi kebanggaan saya pada saat itu. Hayoo siapa yang punya hobby yang sama dengan saya.. ketahuan deh ya anak zaman kapan hehe.

Merasakan tubuh bugar dan otak kembali encer setelah olahraga lari dan itu menjadi energi baru saya dalam menyelesaikan ujian sekolah. Bukan sugesti ya.. tapi memang beneran saya rasakan, apa perlu nih saya kasih lihat nilai raport sekolah saya? ngga selalu peringkat 1 sih tapi setidaknya dalam peringkat 5 besar.

                                                            Manfaat Olahraga Lari

Saya pernah berkeinginan untuk kembali menekuni hobby saya yaitu marathon, apalagi saat ini marathon sudah menjadi gaya hidup sehat masyarakat zaman now. Banyak perusahaan menjadikan marathon sebagai salah satu program edukasi kesehatan kepada karyawannya dan juga sekaligus program edukasi kesehatan bagi masyarakat luas.

Namun hingga saat ini, saya sudah berkeluarga dan memiliki anak, keinginan itu hanya sebatas keinginan dan impian, namun belum sempat terwujud. Ingin rasanya mengikuti perlombaan marathon, mencapai garis finish dan bangga memiliki medali-medali dari hasil mengikuti perlombaan marathon.

Menjadi juara dalam perlombaan marathon masih jauh dari harapan saya, tetapi berusaha mewujudkan impian untuk mengikuti perlombaan marathon menjadi motivasi saya, salah satunya impian saya yaitu mengikuti Mandiri Jogya Marathon.

Mandiri Jogja Marathon 2018

Alhamdulillah, pada Minggu, 15 April 2018 untuk kedua kalinya ajang perlombaan Mandiri Jogja Marathon 2018 resmi digelar di kawasan Wisata Candi Prambanan, Yogyakarta. Beruntung saya berkesempatan menyaksikan langsung 8.000 pelari dari dalam maupun luar negeri memadati kawasan wisata Candi Prambanan untuk mengikuti Mandiri Jogja Marathon 2018.



Kategori Lomba Mandiri Jogja Marathon 2018

Mandiri Jogja Marathon 2018 merupakan perlombaan lari marathon atas kerjasama antara Bank Mandiri bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun kategori yang dipertandingkan yaitu :

• Full marathon (42,195 km)
• Half marathon (21 km)
• 10 km
• 5 km

Pengambilan Racepack Collection Mandiri Jogja Marathon 2018

Peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Mandiri Jogja Marathon 2018, dapat melakukan pengambilan jersey dan kelengkapan lari pada racepack collection sejak tanggal 12-14 April 2018 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.

Saat mengambil racepack, peserta wajib membawa surat konfirmasi kepesertaan, kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) serta surat kuasa jika pengambilan diwakilkan. Pengambilan racepak mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB

Race Route Mandiri Jogja Marathon 2018

Rute yang akan dilalui oleh peserta Mandiri Jogja Marathon memang sangat luas, maka dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat dapat memilih alternatif rute lain jika hendak berpergian. Bank Mandiri dibantu race organizer telah melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi melalui berbagai kanal komunikasi.

Berikut ini adalah Race Route Mandiri Jogja Marathon 2018 :






Asal Pelari Mandiri Jogja Marathon 2018

Para pelari Mandiri Jogja Marathon 2018 dari luar negeri didominasi oleh Negara Malaysia, Kenya dan Jepang sedangkan dari dalam negeri pelari terbanyak dari Jakarta, Tanggerang, Bogor dan Depok.


Kearifan Budaya Lokal dalam Mandiri Jogja Marathon 2018

Para pelari tidak hanya mengikuti perlombaan lari marathon saja, tetapi dapat sekaligus menikmati kearifan budaya lokal dalam setiap kilometernya, yaitu melintasi Candi Prambanan Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna, kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan. 

Yang lebih membanggakan lagi, pada Mandiri Jogja Marathon 2018, melibatkan lebih banyak sekolah, sangar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya, sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.

Nilai Tambah Perekonomian Lokal

Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon tahun ini yaitu lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya.

Untuk memperkuat nilai tambah bagi perekonomian lokal, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi lokal, termasuk penjual jajanan pasar dan kuliner keraton khas Yogyakarta serta penyediaan pisang lokal untuk konsumsi pelari.

Bank Mandiri juga telah membeli lebih dari 8 ribu pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta, menyediakan kuliner kerajaan Yogyakarta, jajanan tradisional khas Yogyakarta yang dapat dinikmati pelari dan pengunjung prambanan di Mandiri Jogja Marathon 2018.

Transaksi Non Tunai dalam Mandiri Jogja Marathon 2018

Untuk kelancaran transaksi, Bank Mandiri juga telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Skema transaksi non tunai ini merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan cashless society yang telah dicanangkan pemerintah.

T-Shirt, Bag and Medali Mandiri Jogja Marathon 2018

Kawung, motif batik asal Yogyakarta yg berasal dari abad ke-9 dengan sentuhan modern Bahan T-Shirt Mandiri Jogja Marathon 2018 terbuat dari Dri fit, bahan polyester microfiber ringan yg dirancang khusus untuk kegiatan olahraga, jadi tidak membuat lembab di badan.



Small Reunion at Mandiri Jogja Marathon 2018

Berawal dari postingan saya berupa “Poster Mandiri Jogja Marathon 2018” di akun instagram, teman SMA saya berkomentar, memberi informasi bahwa dirinya akan mengikuti lari marathon jarak 10K dan akhirnya kita berdua berharap dapat bertemu di Yogya.

Niat awalnya saya mau kasih surprise ke teman saya itu, dengan menunggunya di garis finish dan mengabadikan moment indah melalui camera saya. Setelah saya tunggu-tunggu hingga akhir pelari, kok teman saya tidak terlihat juga, apakah teman saya sudah mencapai garis finish tetapi saya tidak melihatnya ya?


Ternyata, garis finish tempat saya menunggu adalah untuk full dan half marathon, dan tempat finish untuk 10K dan 5K berbeda tempatnya.. hiks sampe selesai juga saya tidak akan ketemu teman saya itu di garis finish!. Menjadi pelajaran banget deh, bisa salah mengunggu di garis finish, harap maklum deh ya.. kan baru pertama ikutan event lari marathon (membela diri aja terus)

Yang Maha Kuasa berkehendak lain, ketika saya berkeliling untuk melihat both, akhirnya saya bertemu dengan teman saya itu.. Alhamdulillah langsung deh ngobrol-ngobrol dan saya kepo dong, tanya-tanya kenapa teman saya itu bisa ikutan Mandiri Jogja Marathon 2018.

Namanya Yoenit, 34 tahun, karyawan swasta

Elly “Sejak kapan menjadi runner?”
Yoenit “Tahun 2012 diajak temen dan tahun 2013 sejak ikut race dan liat medali kece, liat runners kok bisa lari kenceng dan jauh jaraknya, jadi rutinin lari walau cuma di weekend dan Race pertama adalah independence day run”
Elly “Jadwal latihan kapan saja?”
Yoenit “Latihannya sekarang cuma bisa sabtu minggu aja. Kadang selang seling sama sepedaan di cfd, kadang lari sendiri pakai earphone, kadang sama temen-temen”
Elly “Apa yang menjadi motivasi untuk menjadi runner?”
Yoenit “Awalnya pengen tetep olahraga rutin. Dulu di kampus kan rutin basket. Sejak lulus udah ngga basket lagi. Dan kebetulan ada olahraga yang gampang. Sendiri bisa, rame-rame juga bisa. Lama-lama motivasinya nambah lagi, dari yang rajin koleksi medali, kaki jadi lebih kuat buat nanjak gunung, badan lebih fit. Dan sekarang motivasinya adalah mempertahankan kemampuan Half Marathon (HM), biar ga kendor haha... ibarat pisau asah terus biar ngga tumpul”
Elly “Persiapan apa saja untuk mengikuti Mandiri Jogja Marathon 2018?”
Yoenit “Dari bulan Februari sampai April kemarin tiap weekend lari”
Elly “Sebagai runner, apa harapan yang belum terwujud?”
Yoenit “Yang belum terwujud : ikut MBM, lari kategori FM, duathlon (lari+sepeda)
Elly “Bagaimana tentang Mandiri Jogja Marathon 2018”
Yoenit “Bagus kok.. dibanding Jakarta Marathon masih jauh lebih bagus haha.. sarannya untuk Mandiri Jogja Marathon adalah pakai pic to go biar foto-foto otomatis masuk ke fb peserta”

Serba Serbi Mandiri Jogja Marathon 2018



Hadiah dan Pemenang Mandiri Jogja Marathon 2018

Wow Hadiahnya lumayan besar ya.. semoga para runners semakin semangat dalam menekuni olahraga lari dan semakin berprestasi tentunya. Dan untuk nama-nama pemenang bisa dilihat di website www.mandirijogjamarathon.com ya yang pasti Geoffrey Birgen dan Peninah Jepkoech Kigen Sain Alim asal Kenya menjadi pemenang full marathon putra dan putri di Mandiri Jogja Marathon 2018.

Gimana hasil pandangan mata saya tentang pelaksanaan Mandiri Jogja Marathon 2018, semoga dapat menjadi gambaran jika kamu-kamu hendak mengikuti Mandiri Jogja Marathon tahun-tahun berikutnya.

Sampai jumpa dalam Mandiri Jogja Marathon tahun depan yaa..

Salam hangat,
Elly Nurul