Pada balita di usia 3-4 tahun, keinginan bermain dan bereksplorasi sangat tinggi. Keinginan untuk mencoba hal baru dalam bermain maupun menjelajah lingkungan disekitarnya.
Namun, apakah yang menjadi tempat bereksplorasi si kecil tersebut aman dari kuman atau bakteri lainnya.
Lalu apakah orangtua harus melarang si Kecil untuk bereksplorasi karena takut terhadap kuman? sedangkan kegiatan eksplorasi bagi si kecil dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil serta membangun sistem imun yang baik.Anak-anak tidak memiliki pengetahuan untuk memahami apa itu kebersihan. Oleh karena itu, tugas orang tua untuk mengajarkan pada anak-anak tentang pentingnya kebersihan dan kebiasaan menjaga kebersihan yang baik.
Bermain di Luar Rumah Itu Sumber Kuman Penyakit
Mungkin Bunda beranggapan bahwa bermain di luar rumah bisa menimbulkan penyakit, karena berbagai alasan seperti benda-benda diluar rumah yang penuh kotoran merupakan tempat berkembang biak kuman, virus, serta bakteri.
Ada banyak kasus anak-anak menderita beragam penyakit karena sering bermain ditempat umum atau bersentuhan dengan benda kotor, seperti diare, flu, demam, dan lain sebagainya.
Hal tersebut yang menjadikan orang tua untuk melarang anak-anaknya menjauhi berbagai macam benda atau tempat kotor. Bahkan cenderung menghalangi mereka melakukan eksplorasi. Akibatnya, Si Kecil menjadi anak yang pasif, kurang kreatif, sulit bergaul, belajar, dan mengekspresikan diri sendiri.
Apakah bermain di dalam rumah lebih aman dari kuman penyakit?
Bunda, ternyata bermain di luar rumah atau didalam rumah, keduanya berpotensi menimbukan penyakit, banyak barang-barang di dalam rumah yang menjadi sumber kuman lho bunda seperti mainan anak, remote tv dan lain sebagainya.
Tentang sumber kuman ada dimana saja, saya dapatkan ketika saya menghadiri edukasi tentang Kebersihan dan Kesehatan anak bersama Mitu Baby pada Selasa, 8 Mei 2018 di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Dr. Herbowo A. F. Soetomenggolo, Sp.A(K), doker anak dan syarat anak RS Hermina Jatinegara, Jakarta, memberikan informasi kepada para bunda yang hadir dalam edukasi tentang kebersihan dan kesehatan anak diawali dengan Fakta yaitu Angka kematian balita : 26 per 1000 kelahiran hidup yang disebabkan oleh Kuman dapat berupa bakteri, virus, jamur dan parasit.
Duh, ngga mau kan bunda hal tersebut terjadi pada keluarga kecil bunda atau bahkan keluarga besar kita. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah menyerap sebanyak-banyaknya informasi agar terhinar dari hal-hal yang mematikan terhadap balita.
Dr. Bowo juga menjelaskan penyebab kematian terbanyak pada balita :
Duh, ngga mau kan bunda hal tersebut terjadi pada keluarga kecil bunda atau bahkan keluarga besar kita. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah menyerap sebanyak-banyaknya informasi agar terhinar dari hal-hal yang mematikan terhadap balita.
Dr. Bowo juga menjelaskan penyebab kematian terbanyak pada balita :
- Pneumonia
- Diare
- Meningitis
- Demam berdarah dengue
- Campak
- TBC
- Malaria
Bunda, penyebab kematian diatas dapat dicegah jika kita sebagai orang tua mengetahui dimana saja sumber kuman berada dan dengan memberikan edukasi kesehatan sejak dini kepada si kecil tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Dimanakah Kuman Paling Banyak Berada?
- Toilet umum
- Sekolah
- Tempat penitipan anak
- Transfortasi umum
- Rumah sakit
Dari ke 5 tempat diatas, Sekolah dan Toilet umum menjadi tempat yang sering anak-anak saya temui. Anak-anak memang masih belum mengerti tentang konsep kebersihan, tetapi Bunda dapat memberikan edukasi agar anak selalu mencuci tangan ketika selepas melakukan aktifitas dan dengan membekali anak dengan pembersih tangan antiseptik.
Sumber Kuman Disekitar Anak
Sumber kuman itu ada dimana-mana tidak hanya diluar rumah saja, tetapi didalam rumah juga banyak lho bunda :
Didalam rumah:Handuk, lantai, mesin cuci, handphone/gadget lainnya, spons pencuci piring,sikat gigi atau tempat penyimpanan sikat gigi, keran dapur, hewan peliharaan
Diluar rumah :Carseat, Botol tempat saus/kecap ditempat makan umum
Dr. Bowo juga mempresentasikan hasil riset tentang tempat tempat yang menjadi sarang kuman :
Dr. Bowo juga mempresentasikan hasil riset tentang tempat tempat yang menjadi sarang kuman :
- 19% stoller
- 13% pacifier/sippy cup
- 12% plush toy
- 11% diaper bag
- 8% buku anak
- 8% tempat mainan anak
- 7% remote tv
- 7% gagang kunci
- 4% kunci mobil
Awalnya saya mengira gadget menjadi tempat sarang kuman yang paling banyak, tetapi ternyata stroller dan mainan anak menjadi tempat bersarang kuman yang paling banyak lho bunda.
Wah harus rajin membersihkan stroller dan mainan anak nih bun.. saya termasuk yang jarang mencuci stroller nih, kalo bunda gimana?
Macam-Macam Bakteri Berbaya Bagi Anak
Bunda, setelah mengetahui tempat-tempat bersarang kuman, sebagai
orangtua juga penting mengetahui macam-macam bakteri yang berbahaya bagi
anak, agar kita semua dapat mencegahnya.
Ini ya bunda macam-macam bakteri berbahaya bagi anak.
- Bakteri pada stoller Streptokokus penyebab infeksi tenggorokan, pneumonia, meningitis, infeksi telinga
- Bakteeri pada dot E.Coli penyebab diare
- Bakteri pada tas popok Kokus penyebab pertusis atau batuk rejan
Cara Mencegah Kuman
Bunda, ternyata banyak cara agar si kecil terhindar dari kuman, peranan Ayah dan Bunda sangat penting, ngga mau kan si kecil sakit karena orangtua lalai dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan si kecil, jadi harus bersama-sama mencegahnya.. setuju ya Ayah dan bunda!
Kuman dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut, yaitu :
- ASI Ekslusif
- Imunisasi
- Makanan Bergizi
- Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
Dalam menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, Ayah dan Bunda juga dapat memberikan edukasi sejak dini kepada si kecil tentang pentingnya mencegah penyebaran kuman, yaitu dengan selalu :
- Menutup mulut saat bersin atau batuk
- Menggunakan produk dengan kandungan ANTISEPTIK
- Mencuci tangan
- Tidak menyentuh, mata, hidung, mulut setelah menyentuh barang di area umum
- Membersihkan benda yang digunakan di area umum
Keinginan si kecil, Pilihan Berat untuk Bunda
Dilema ngga sih bun, di satu sisi membiarkan akan bereksplorasi untuk pertumbuhan dan perkembangannya, namun disisi lain bunda juga ngga mau si kecil terkena kuman.
Untuk menjawab dilema para bunda khususnya saya yang masih bunya balita usia 4 tahun, Mitu Baby Tisu Basah Antiseptik bisa menjadi solusi agar anak dapat bereksplorasi dan bunda tidak perlu khawatir tentang kuman. Karena Mitu Baby Tisu Basah Antiseptik ampuh membasmi kuman penyebab penyakit.
Mitu Baby Antiseptic Wipes, dengan formula antiseptik alami dengan fungsi 3 in 1 yaitu
- Tea Tree Oil (Antiseptik alami, teruji melindungi kulit bayi dari bakteri)
- Embossed Wipes (Permukaan bertekstur yang membersihkan lebih bersih)
- Moisturizer (Menjaga kulit bayi tetap lembut)
Gunakan Mitu Baby Tisu Basah Antiseptik untuk Jaga si Kecil dari Kuman
Bermain bagi anak dapat menunjang tumbuh kembangnya, tetapi ada baiknya bunda tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatan dimana si kecil bermain.
Dimanapun tempat bermain anak, bunda dapat melakukan beberapa hal agar si kecil terhindar dari kuman penyakit dan tetap bisa bebas bermain.
- Mengecek tempat bermain si Kecil apakah berbahaya atau tidak, layak atau tidak layak.
- Mengenakan pakaian yang nyaman dipakai, seperti kaos santai, celana pendek, sepatu, dan topi kalau perlu.
- Biasakan Si Kecil membersihkan tangan, kaki dan wajah ketika selesai bermain dengan tisu basah bayi antiseptik
Anak bereksplorasi itu baik, peran bunda tetap mengawasi si kecil ketika bermain, perhatikan terlebih dahulu tempat bermainnya, dan pastikan kalau si kecil tidak melakukan hal berbahaya. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tangan, kaki dan mainan si kecil dengan menggunakan MITU Baby Antiseptic.
Sekarang Ayah dan bunda tidak perlu khawatir dan cemas lagi ketika anak-anak ingin bermain, bereksplorasi baik di dalam rumah maupun di luar rumah, karena sudah mengetahui upaya untuk mencegah si kecil terkena kuman penyakit.
Semoga bermanfaat ya bunda.
Salam hangat,
Elly Nurul
Elly Nurul
Kuman ada di mana-mana, makanya kalau mau kemanapun mesti bawa Mitu tisu basah antiseptik biar kuman bisa cepat kita usir dan ga bikin masalah untuk kesehatan anak kita ya mba..
BalasHapusDulu sebelum tahu kalau kuman itu ada dimana-mana, biasa saja loh saya eh ternyata pas tahu kuman E-Coli ada dan sangat mengancam ihhh aku jadi takut dan selalu sedia Mitu Baby
BalasHapusAku kalau pergi sama Hill boros tisue basah nih. Dikit-dikit lap, anaknya demen megang yang aneh2. :'(
BalasHapusTulisane apik mbaaa, jadi makin tahu kalau ternyata diumurnya kita harus dukung si kecil agar sesuai tumbuh kembangnya ya mba. Untung aku juga sedia mitu, jadi tenang
BalasHapusSuka banget sama harum dan lembutnya mitu. Sedia selalu buat bepergian. Kadang suka rebutan sama Ponakan, hahah
BalasHapusIbu dengan anak kecil mah kemana-mana wajib membawa tisu basah karena yang namanya anak-anak apa saja dipegang sebagai rasa ingin tahu dan saya pun juga mengalaminya
BalasHapuskarena kuman ada dimana-mana jadi kita wajib selalu sedia mitu baby selalu untuk membersihkan dan menjaga si kecil dari kuman
BalasHapusMitu baby tisu basah memang praktis setiap bepergian saya pasti kalau bisa. Apalagi kalau mendaki gunung, stok tisu basah itu wajib. Kadang tidak ada anduk tak mengapa asal jangan tidak ada tisu basah...
BalasHapusNgeri ya sama kuman, tapi juga ga baguscmembatasi anak bermain. Aku suka mitu, simpel dan bikin nyaman karena kuman pergi denfan mitu hehe. Pokoknya ga lupa klo jalan-jalan pun bawa mitu
BalasHapusJadi inget dulu wkt anak2 kecil kemana-mana selalu bawa Mitu hehe..
BalasHapusBetul kebersihan harus salah satu yg dijaga dan diedukask biar terhindar dr bakteri
BalasHapusAku dari anak masih bayi sampe mwreka udah SMA juga selalu sedia mitu. Banyak kepakenya.
BalasHapusDuh, berasa diingatkan nih. Aku biasanya cuek banget sama masalah kayak gitu. Asal anak main anteng, dan gak gatal2 misalnya, aku pasti ngebiarin. ternyata ya, di sana itu banyak banget kuman yang mengancam kesehatan anak-anak. Serem. :(
BalasHapusIya ya mba. Ga nyangka kamar yg dikira tempat paling aman justru tempat paling monster karena menyimpan banyak bakteri ya. Ahh suka pake mitu karena lembut dan wanginya pas.
BalasHapusAku selalu sedia mitu tissu basah di tas setiap.kali bepergian. Hati menjadi tenang karena begitu membutuhkan tangan yg bersih, tinggal keluarin tissu dan bersihan tangan dg tissu basah
BalasHapusAku biasa pakai mitu yang pink kak,,jadi pengn coba wanginya mitu hijau ini.
BalasHapusMakanya anak kalau nggak penting nggak usah di ajak kerumah sakit ya karena satu dari sekian tempat yang banyak kuman ya. Senang anak anak itu bebas eksplore ya tanpa batasan. Asal kita jaga aja setelahnya buat terhindar dari kuman ya
BalasHapusAnak bereksplorasi itu sedang belajar..jangan terlalu melarang mereka kalau cuma mainan kotor..tangan kotor n baju kotor.
BalasHapusMereka belajar dari sana.., nah setelah main kan bisa mandi n bersih2 ..jangan lupa mitu basah untuk bersih2..gak cuma wangi tapi usir kuman .
Miyu baby penyelamat ibu dikala sempit hihi aku selalu sedia ini kalau lagi bepergian praktis gak perlu repot cari air untuk cuci tangan deh ya
BalasHapusDi dalam tas saya selalu sedia Mitu. karena suka sebel kalau ada lengket atau kotoran di tangan. Untuk anak-anak juga aman..
BalasHapuswaahhh narasumbernya Dr.Herbowo ^__~ itu dokter anak2ku, mba.. nyaman banget deh berobat sama dokter herbowo. menyenangkan, informatif, komunikatif, anak2 suka dikasih stiker. ahhh pokonya the best. cuma harus rela antri ajaaa. hihi. btw aku sampe skrg masih selalu bawa tisu basah mitu loh ke kantor jg, bukan cuma pas bawa anak2 doang.
BalasHapusDulu pakai mitu yg pink dan niru buat bersih2. Ternyata skrg ada yg lebih bagus lagi yaa komposisinya utk membasmi kuman. Mengandung tree tea oil buat antiseptiknya.
BalasHapusSo ga ragu lagi deh membiarkan anak bereksplorasi dimana pun. ^_^
Mitu pas bgt ya buat dibawa jalan sama anak2.
BalasHapusAku aja kemana-mana bawa tisu basah Mitu, manfaat banget. Aromanya juga wangi dan sehat pastinya
BalasHapusMba, apa tisu warna lain gak sebagus yang ini kah? saya make tisu basah mitu juga, tapi yang pink. milihnya karena suka pink aja sih. haha. jadi kepikiran sama detail manfaatnya.
BalasHapusMembebaskan anak berEKsplorasi juga memang penting ya mba. Tapi ya itu tidak mengabaikan kebersihan anak
BalasHapusMbak Elly perasaan aku dah komen di semua postingan mitu kok yg ini ketinggalan ya hehe. Gak nyangka ya sumber kuman tu banyak banget di sekeliling anak, trus dampaknya jg gk baik buat anak kalau terkena kuman, ngeri :(
BalasHapusMakanya penting banget ya sering2 bebersih dan sedia mitu antiseptic di rumah TFS
Bener ya, orangtua sering rewel kalo anaknya main di luar banyak kotorannya, padahal di dalam rumah siapa yg jamin bebas kuman. Untung sekarang ada Mitu Baby Antiseptik
BalasHapusApalagi kalo main pasir gitu ya.. wajib dielap pake tisu basah.
BalasHapusAku juga nggak takut lagi kalau anak bereksplorasi di luar atau di dalam rumah. Sedia tisu basah kayak Mitu gini sudah cukup menjaga kebersihannya.
BalasHapusTernyata bakteri pada kereta bayi paling banyak ya..aku baca tulisannya tuh bisa menyebabkan meningitis, infeksi telinga dll. Untung ada Mitu baby. Dulu hingga sekarang aku tiap bulan masih terus beli Mitu. Bermanfaat banget buat aku juga anak2. Praktis...bisa dibawa jalan2 ��
BalasHapusAwalnya aku tuh dikit2 parnoan soal kotor, gak mau Alfath kena virus atau bakteri. Tapi kalau apa2 serba dilarang kan Alfath jd gak bisa eksplor ya. Untungnyaaa ada Mitu ini, tisu basah praktis yg aku bisa bawa kemana2. Hush hush virus dan bakteri deh, hihi
BalasHapusaku kira sama aja yg ijo cuma beda rasa cuma pori porinya ini lebij besar dan seratnya lebih baik yah. biasa beli yang biru soalnya.
BalasHapusaku kalo jalan2 selalu bawa mitu,, untuk pengganti saya mandi hehe
BalasHapus