Danone-AQUA berkolaborasi dengan H&M mengolah kembali sampah botol plastik menjadi produk fashion, program tersebut dinamakan #Bottle2Fashion
Kolaborasi antara Danone-AQUA dengan H&M ini sebagai bentuk kontribusi kedua perusahaan kepada Negara Indonesia dalam upaya mengurangi sampah plastik dilaut sebesar 70%.
Dear Healthy People,
Berbicara tentang lingkungan apalagi tentang sampah plastik memang ngga rugi deh, apalagi kita turut melakukan aksi untuk kelestarian lingkungan. Sekecil apapun upaya pelestarian lingkungan yang kita lakukan, dapat berkontribusi dalam keberlangsungan planet kita.
Bicara tentang laut, pernah ngga sih kita jalan-jalan di pantai dan menemukan sampah, khususnya sampah plastik? aku sering banget menemukannya, apalagi di pantai Ancol Jakarta. Sampah plastik tersebut bisa berasal dari pengunjung yang nakal dengan sengaja membuang sampah plastik ke laut dan tidak pada tempatnya.
Sampah plastik pada dermaga 16 Pantai Ancol Marina
Tahukah kamu, bahwa berdasarkan hasil riset Jenna Jambeck, peneliti dari Universitas Georgia, Amerika Serikat yang dipublikasikan pada 2015, Indonesia menyumbang sampah plastik terbanyak nomor dua di dunia lho.
Foto sumber Instagram @aqualestari
Duh sedih ngga sih, Negara kita mendapatkan predikat “menyumbang sampah” terbanyak?, ya.. walaupun masih ada Negara lain yang lebih banyak menyumbang sampah, tetapi tetap saja bukan prestasi yang membanggakan.
Ngga heran juga sih, karena kantong plastik dan botol plastik hampir setiap hari digunakan oleh masyarakat kita, seperti sebagai wadah membungkus makanan, membawa barang bawaan, membawa barang belanjaan dan lain sebagainya.
Perilaku masyarakat kita sendiri yang terkadang tanpa sadar dapat merusak lingkungan lho, seperti membuah sampah sembarangan, tidak pada tempatnya, padahal sudah jelas ada larangan membuang sampah sembarang dan sudah disediakan tempat sampah, masih saja pura-pura ngga lihat.
Yuk Buang Sampah Pada Tempatnya
(Sumber foto Instagram @aqualestari)
Padahal ya, sampah plastik ini sangat jahat!, jenis sampah yang paling sulit untuk diuraikan oleh alam, membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa sampai ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami.
Duh daripada meratapi kenyataan yang ngga enak, lebih baik kita menjada kelestarian lingkungan dengan melakukan aksi bagaimana mengurangi penggunaan plastik dalam aktifitas sehari-hari dengan #BijakBerplastik.
Aktifitas #BijakBerplastik dalam keseharian
Ngaku anak muda, generasi millenial tetapi ngga peduli lingkungan? jangan ya.. hehe saya juga masih belajar sedikit demi sedikit ko. Sebenernya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik, seperti :- Tidak membuang sampah sembarangan, mulai memilah sampah (organik dan non organik)
- Membawa kantong belanja sendiri, yaitu plastik yang bisa dipakai berulang kali (reuse)
- Menggunakan sedotan stainless steel
- Membawa tumbler minum sendiri
- Membungkus makanan dengan kertas pembungkus
Aksi Bijak Berplastik yang saya lakukan dalam aktifitas sehari-hari
Walaupun tempat minumanya masih plastik, tetapi saya menggunakan sedotan dari bahan stainless steel utuk mengurasi sampah "sedotan" plastik
3 Pilar Implementasi #BijakBerplastik Danone-AQUA
Kurang fokus, minum AQUA hehe tentu kita sudah tidak asing dengan Danone-AQUA yang merupakan pelopor air minum dalam kemasan dan minuman ringan di Indonesia. Yang perlu kita ketahui bersama, bahwa visi dan komitmen Danone-Aqua terhadap lingkungan sangat mulia lho.Salah satu visi dan komitment Danone-Aqua adalah mengurangi sampah plastik dengan mengimplementasikannya memiliki 3 pilar, yaitu :
- Meningkatkan Pengumpulan Sampah Plastik
- Mendukung Edukasi Sampah Plastik
- Meningkatkan Inovasi Botol Plastik
3 Pilar Bijak Berplastik Danone-Aqua
(Foto Sumber : Instagram @aqualestari)
Wah.. visi dan komitment Danone-Aqua terhadap lingkungan sangat mulia ya.. untuk mewujudkannya tentu saja membutuhkan dukungan dari masyarakat, seperti kita-kita sebagai generasi bangsa.
Lalu, apa yang dilakukan Danone-Aqua agar visi dan komitmennya dalam 3 pilar dapat diketahui oleh masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat teredukasi untuk melakukan pengurangan sampah plastik?
Jelajah Alam Bersama AQUA
Bersama Media, Blogger dan Penggiat Media Sosial dalam Program #JelajahAlamAqua di Pulau Untung Jawa (27/8/2018)
Senin, 27 Agustus 2018, Danone-AQUA mengajak Media dan Blogger dalam program #JelajahAlamAQUA sebagai bagian dari kegiatan #BijakBerplastik ke Pulau Untung Jawa dan Alhamdulillah saya sebagai salah satu pesertanya.
Dari kegiatan Jelajah Alam AQUA ini, saya menjadi lebih teredukasi bagaimana visi dan misi serta komitmen dan kontribusi Danaone-AQUA untuk memenuhi target Pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70%.
Dalam kegiatan Jelajah Alam AQUA, Media, Blogger dan Penggiat Meda Sosial diajak untuk melihat proses pengolahan kembali sampah botol plastik menjadi produk fashion sebagai wujud 3 pilar Bijak Berplastik yang menjadi komitmen Danone-Aqua dan H&M Indonesia dalam mengurangi sampah botol plastik.
Kegiatan ini sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana sampah botol plastik dapat bernilai ekonomis jika diolah dengan benar.
Duh, kepanjangan yak pengantarnya? hehe daripada penasaran, berikut adalah jadwal kegiatan saya bersama teman blogger, media dan penggiat media dalam one day trip Jelajah Alam bersama AQUA di Pulau Untung Jawa :
- Mengunjungi Bank Sampah Sakura dan Peresmian Bank Sampah di SMP 285
- Mengunjungi tempat koleksi sampah plastik
- Bersepeda ke Hutan Mangrove dan melakukan aksi cinta kepada lingkungan dengan menanam mengrove di pinggir pantai Pulau Untung Jawa.
- Sharing session “Komitmen dan Inisiatif” program #Bottle2Fashion dan #BijakBerplastik bersama Jean Christophe Laugee (Danone-Ecosystem), Karyanto Wibowo (Danone Indonesia) dan Karina Soegarda (H&M Indonesia)
Mengunjungi Bank Sampah Sakura dan Peresmian Bank Sampah di SMP 285
Bank Sampah Sakuran menjadi lokasi kunjungan pertama #JelajahAlamAQUA
Peresmian Bank Sampah di SMP 285 Pulau Untung Jawa dihadiri oleh Bapak Ade Slamet (Lurah Pulau Untung Jawa)
Siswa SMP 285 Pulau Untung Jawa Bersama Media dan Blogger saat Peresmian Bank Sampah di SMP 285 Pulau Untung Jawa
Untuk mengelola sampah botol plastik melalui "Bank Sampah" di Pulau Untung Jawa ini, Danone-AQUA bekerjasama dengan Yayasan Rumah Pelangi sebagai pendamping masyarakat agar pengumpulan sampah botol plastik di Pulau Untung Jawa ini terus berlangsung.
Apa sih fungsi dari Bank Sampah, yaitu sebagai tempat pengumpulan sampah dan juga sebagai pusat edukasi pengelolaan sampah bagi siswa dan masyarakat di kepulauan seribu khususnya di Pulau Untung Jawa.
Lalu bagaimana cara masyakarat untuk mengumpulkan sampah botol plastik melalaui bank sampah sakuran maupun bank sampah yang ada di SMP 285 Pulau Untung Jawa?.
Berikut adalah Mekanisme Pengelolaan Bank Sampah yang harus dijalankan masyarakat atau siswa yang hendak mengumpulkan sampah botol plastik melalui Bank Sampah, ada 4 tahapan yaitu :
Nasabah datang ke Bank Sampah,
membawa buku tabungan dan sampah terpilah dari rumah :
Langkah 1,
Nasabah mengisi absensi dan pengurus mencatat jenis sampah yang dibawa
Langkah 2,
Penimbangan sampah sesuai jenis, petugas mencatat berat sampah (kg)
Langkah 3,
Nasabah membawa buku tabungan ke meja petugas untuk dicatat dalam buku besar
Langkah 4,
Nasabah pulang membawa buku tabungan berisi hasil penimbangan (kg dan rp)
Buku tabungan yang akan siswa atau masyarakat miliki ketika mengumpulkan sampah botol plastik pada bank sampah
Mengunjungi (Collection Centre) Tempat Koleksi Sampah Plastik
Berkunjung ke tempat pengumpulan sampah, saya bersama Pak Situr pemilik tempat pengumpulan sampah di Pulau Untung Jawa
Sampah botol plastik dari pulau untung jawa, kepuluan seribu siap dikirim kedaratan untuk diolah menjadi produk fashion siap pakai
Bersepeda
ke Hutan Mangrove dan Melakukan Aksi Cinta kepada Lingkungan dengan Menanam Mangrove di pinggir pantai Pulau Untung Jawa.
Bersepeda ke Hutan Mangrove
Sampah Botol Plastik yang terjebak di tengah mangrove,
please jangan buang sampah botol plastik ke laut ya..
Bismillah.. menanam mangrove sebagai bukti cinta saya terhadap lingkungan
Sharing session “Komitmen dan Inisiatif” Program #Bottle2Fashion dan #BijakBerplastik
Sharing session “Komitmen dan Inisiatif” program #Bottle2Fashion dan #BijakBerplastik bersama Jean Christophe Laugee (Danone-Ecosystem), Karyanto Wibowo (Danone Indonesia) dan Karina Soegarda (H&M Indonesia)
#Bottle2Fashion
Program Bottle2Fashion telah dimulai sejak penandatanganan kerjasama antara Danone-AQUA dengan H&M pada tanggal 4 September 2017.Bentuk kerjasamanya yaitu memperkuat pengumpulan sampah botol plastik di Kepulauan Seribu lalu mengolah sampah botol plastik menjadi bahan baku berupa cacahan plastik melalui Recycling Business Unit (RBU) Tanggerang Selatan. Selanjutnya bahan baku tersebut dikirimkan ke fasilitas produksi H&M untuk kemudian didaur ulang menjadi produk fashion berupa sarung tangan yang sudah dijual di seluruh gerai H&M di tingkat global maupun di Indonesia.
Program #Bottle2Fashion ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan Pilar ke-3 Danone-AQUA dalam program Bijak Berplastik adalah Meningkatkan Inovasi Botol, yaitu melakukan inovasi dengan mendaur ulang botol plastik menjadi produk fashion siap pakai sebagai salah satu upaya untuk mengurasi sampah botol plastik.
Danone-AQUA sebelumnya telah mendaur ulang sampah botol plastik menjadi produk fashion yaitu kaos, untuk menghasilkan 1 buah kaos, membutuhkan 8 botol AQUA plastik.
Sumber Instagram @aqualestari
Nah, inovasi selanjutnya, Danone-AQUA bekerjasama dengan H&M untuk mengolah sampah botol plastik menjadi produk fashion siap pakai lho, penasaran produk fashion apa dan bagaimana prosesnya?
Ini lho prosesnya bagaimana dari botol plastik menjadi produk fashion sarung tangan
Ini Produk Fashion "Sarung Tangan" yang sudah diproduksi dan dijual di seluruh store H&M Indonesia
Gimana, sudah jelas ya bagaimana upaya Danone-AQUA dan H&M untuk berkontribusi mengurangi sampah botol plastik dengan melakukan inovasi dengan mendaur ulang sampah botol plastik menjadi produk fashion siap pakai yaitu sarung tangan.
Ini gambaran besar prosesnya, bagaimana botol sampah plastik dikumpulkan dari kepulauan seribu, lalu diproses menjadi produk fashion siap pakai.
Proses Mengolah Sampah Botol Plastik Menjadi Produk Fashin
- Sampah botol plastik dukumpulkan dari kepulauan seribu melalui collection center
- Diangkut dari pulau ke daratan menggunakan perahu
- Sampah botol plastik di proses di Recyding Business Tanggerang Selatan
- Botol di pilih, dibersihkan dan diolah menjadi cacahan plastik
- Diproses dari cacahan menjadi benang di fasilitas produksi H&M
- Diolah menjadi produk fashion (sarung tangan)
- Didistribukan di H&M global dan Indonesia (dari Indonesia untuk dunia)
- Dibeli oleh konsumen sebagai bentuk dukungan pengelolaan sampah di pulau kecil
Alhamdulillah.. kami seluru peserta Jelajah Alam Aqua, mendapatkan edukasi secara langsung bagaimana proses pengambilan sampah botol plastik yang nantinya akan diolah dan dicacah menjadi bahan baku produk fashion di Recycling Business Unit di Tanggerang Selatan dan selanjutnya bahan baku tersebut akan diolah menjadi produk fashion seperti sarung tangan.
Untuk mengetahui program-program lingkungan apa saja yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh Danone-AQUA, teman-teman bisa mengunjungi dan follow media sosial resmi AQUA Lestari untuk mendapatkan update terbarunya ya.
Instagram : @aqualestari
Twitter : @aqua_lestari
Facebook : AQUA Lestari
Website : www.aqua.com
Yuk ajak keluarga, teman, sahabat untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kita dengan bijak berplastik, dan InshaAllah, aksi kecil kita ini dapat membantu menyelamatkan keberlangsungan planet kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menginspirasi bagi kita semua yaaa.
Salam hangat,
Elly Nurul
Alam perlu dijaga dari plastik, seperti diuraikan di atas, plastik sangat susah terurai, oleh karena itu menjaga dan merawat alam sangatlah penting. Salah satunya ketika berbelanja membawa plastik sendiri. Keren nihh Danone.
BalasHapusSedih mendengar kabar bahwa Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Let me guess who the first is. RRC bukan?
BalasHapusSampah plastik ini pedang bermata dua. Di satu sisi, ia banyak membantu distribusi makanan dan minuman ke daerah-daerah yang membutuhkan. Di sisi lain, ia membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai, bahkan bisa abadi! Sampah sedotan adalah salah satu sampah plastik yang sulit di reuse dan recycle.
Sebagai salah satu "penyumbang" sampah plastik di Indonesia, aku mengapresiasi itikad baik Danone-AQUA dengan program #Bottle2Fashion ini.
Miris yaaaaaa...
BalasHapusKadang belanja gtu suka dikasi tas pastik jg walau dah bawa tas sendiri. Mungkin krn tau kita kebanyakan pake motor jd otomatis ya dikasi tas kyk gtu.
Beda kalau di luar dh menerapkan kantong paper bag gtu.
Emang lbh baik dimulai dr diri sendiri ya buat mengurangi sampah plastik. Btw itu sedotan beli dmn mbak?
Alhamdulillah ya makin banyak.perusahaan yang aware terhadap penggunaan plastik. Aku kalau belanja ke supermarket juga udah biasain bawa tas sendiri nih. Membantu meminimalissi penggunaan plastik.
BalasHapusPrihatin banget kalau liat sampah berserakan di mana-mana. Padahal, hampir semua masyarakat kita hafal dengan slogan "kebersihan sebagian dari iman". Apresiasi yang setinggi-tingginya buat Aqua yang sangat peduli terhadap lingkungan. Semoga menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya..
BalasHapusWah, keren nih. Iya banget, hari gini plastik emang kudu disikapi dengan bijak. Makin banyak aja jumlahnya. Mana gak bisa diuraikan di alam. Dan pemanfaatan sampah plastik adalah solusi yang paling bijak.
BalasHapusBijak berplastik sudah digaungkan agar masyarakat bisa mengurangi bahkan tidak lagi memakai peralatan dari plastik guna kelestarian alam dan lingkungan hidup. Dukung selalu 👌
BalasHapusKereeen... Alhamdulillah aku mulai membiasakan diri memilah sampah rumah, cuma kadang masih suka sebel Ama si Nanang sampahnya, karena sampah yg udah aku pilah itu malah dituang jadi satu ke truk nya.. hiks...
BalasHapusKl di rumah, sampah sudah dipilah. Sampah plastik dibawa pulang sama asisten rmh tangga buat dia jual katanya.
BalasHapusaku di rumah juga misahin plastik, kalo udah banyak kukasih ke pemulung atau kadang kujual sendiri, belum diolah atau dimanfaatkan, maulah nanti botol yang agak gede mau kujadikan pot bunga
BalasHapusWhatsss botol plastik bisa jadi baju,,,duh keren banget yes ini, sekarang aku lagi belajar istiqomah nih bijak memakai plastik.
BalasHapusBagus. Saya suka dengan banyaknya kegiatan seperti ini. Edukatif dan bernilai bagi masyarakat. Keknya kita memang perlu banget ngurangi plastik dengan pengolahan kembali menjadi barang yang lebih berguna 😍
BalasHapusKegiatannya bagus sekali ya mba elly, iyah kadang kita sendiri yang kurang sadar untuk menjaga lingkungan, semoga gerakan ini semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik
BalasHapusLimbah plastik memang salah satu masalah yang perlu bangat diedukasi supaya masyarakat bijak menggunakan plastik.
BalasHapusDan keren juga ya Mba itu Aqua bekerjasama dengan H&M untuk mengolah limbah plastik jadi produk fashion. Kereen, salut!
Duh aku belum pakai sedotan stainless nih, jadi merasa bersalah sama alam. Kalo tumbler dari jaman sekolah aku selalu bawa sampai sekarang. Suka deh, Aqua perusahaan pembuat minuman yang menggunakan botol plastik, tapi mikirin banget solusi untuk keselamatan bumi tanpa sampah plastik. Nice job Aqua :)
BalasHapusBagus ya Mba program Bottle to Fashion. Ternyata sampah botol plastik bisa diolah dan dijadikan pakaian. Semoga dengan adanya program ini, sampah di laut, terutama plastik bisa berkurang ya.
BalasHapusYang benar neh mba botol bekas jadi baju? Wah kudu kumpulin botol bekas neh dr sekarang.
BalasHapusKeren ya mbak programnya. Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli pada sampah plastik ini. Dan membuat terobosan terobosan untuk menanggulangi sampah plastik yang tidak bisa dibendung keberadaannya. Sebab kita tidak bisa menahan perusahaan plastik utnuk menghentikan pekerjaannya kan, jadi memang perlu dikelola dengan benar. seprti membuat sampah pada tempatnya dan didaur ulang. makasih ulasannya mbak Eli
BalasHapusAku selalu bertanya-tanya, apa ya yang dilakukan perusahaan amdk dengan sampah botol-botolnya? Ternyata Aqua programnya ini toh.. keren juga yaa.. semoga yang lain bisa ikut mengatasi sampah botol amdk
BalasHapusAcara Danon Aqua ini sangat menginspirasi ya mb Elly �� Bener tuh sampah plastik sulit terurai bahkan lebih dr ratusan tahun blm tentu berhsl ya. Bermanfaat jika didaur ulang atau dijadikan bahan keterampilan. Btw resto mana ya yg menyediakan sedotan stainless steel? Aku blm pernah soalnya hehehe ��
BalasHapusWah Indonesia penyumbang no 2 yaa, ckckck. Emang beneran deh kudu udah mulai ngurangin sampah plastik, dimulai dari diri sendiri tentunya
BalasHapusBaru tau gw nih! eniwei Aqua bertanggung jawab dong ya kalau gitu. Keren aqua ga hanya bisa bikin plastik tp bs memanfaatkannya juga
BalasHapusHalo mba Elly memilah sampah memang kadnag jadi PR tersendiri bagiku, mba. Seringkali aku gabungkan begitu saja. Tapi hingga kini selalu berusaha memilah-milah. Apalagi teryata jika setelah dipilah, bisa jadi kreasi juga ya. Senangnya terpilih untuk agenda Danone ini ya mba
BalasHapusSeneng bngt sih mba pengalaman kesaba jalan2 sekaligus ada edukasinya.. bner bngt hrs bijak dng smph plastik hrs mulai mngurangi dr sekarang
BalasHapusMantab banget gerakan Danone, aku duku SD pernah juara buat tas dari limbah sedotan, tantangan banget sampai nutur sedotan ke kantin-kantin sekolah, jari ketusketuskk jarum jahit. Sayang banget pas lukus SMA pindahan, tasnya raib...eh jadi curhat wkwkwk
BalasHapusmiris klo orang masih suka sembarangan buang sampah di laut. padahal klo ga diolah plastik ga akan terurai
BalasHapusWaaaa, keren banget dari botol plastik bekas bisa diubah jadi produk fashion kayak kaos dan sarung tangan.. Semoga makin banyak inovasi untuk mengurangi sampah plastik, ya.. Aku juga masih belajar buat ngurangin sampah rumah tangga.. :)
BalasHapusdi penyokin dulu yah kalau mau dibuang, kadang tutupnya aku kumpulin untuk bikin prakarya
BalasHapusAnak bangsa udah ada yg bikin plastik dengan singkong loh. mungkin Aqua bisa bikin inovasi yang nyata karena terbukti plastik dengan singkong bisa mudah larut ditanah dan gak merusak lingkungan.
Wah keren ya ada buku tabungan sampah. Semogaa aja masyarakat punya kesadaran utk mengolah dan meminimaalisir sampah.
BalasHapusMakin percaya deh nih dengan Danone Aqua sangat bertanggung jawab terhadap botol yg sudah bekas pakai
BalasHapus