Setelah menikah, rumah menjadi salah satu hal yang menjadi prioritas utama bagi pasangan baru. Keinginan untuk membangun kehidupan yang baru selepas tinggal bersama orang tua, menjadi alasan mendasar pasangan baru menikah untuk belajar hidup lebih mandiri.
Memilih rumah yang sesuai keinginan terkadang menjadi hal yang sulit bagi banyak orang. Tidak hanya orang dengan status single saja yang mengalami kesulitan, pasangan yang baru menikah juga mengalami hal yang sama ketika memilih rumah.
Holla..
Jaman
sekarang, banyak
developer yang menawarkan hunian baru dengan spesifikasi yang berbeda. Banyaknya pilihan tersebut tentu saja
memberikan keleluasaan bagi pasangan muda untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan harapan.
Memilih
rumah bagi pasangan baru menikah yang sesuai dengan harapan, tentu perlu mengetahui tips membeli
rumah sebelum menjatuhkan pilihan.
Ada beberapa tips yang perlu diketahui oleh pasangan baru menikah sebelum membeli rumah agar tidak salah pilih. Lalu, apa saja tips yang harus dipahami saat hendak membeli rumah?
Ada beberapa tips yang perlu diketahui oleh pasangan baru menikah sebelum membeli rumah agar tidak salah pilih. Lalu, apa saja tips yang harus dipahami saat hendak membeli rumah?
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan Keluarga Muda
Perhatian Luas Tanah dan Bangunan
foto : pixabay
Pada umumnya pasangan baru menikah akan membeli rumah sesuai kondisinya saat itu. Mereka berpikiran karena hidup berdua maka mereka membeli rumah yang ukurannya pas-pasan dalam artian luas tanah dan bangunan.
Hal
tersebut tentunya merupakan pemikiran keliru, terlebih mereka adalah pasangan
baru menikah yang cepat atau lambat akan segera memiliki anak. Maka membeli rumah bagi pasangan baru menikah setidaknya beli rumah yang memiliki dua kamar tidur.
Perhatikan Kemudahan Tambah Ruangan dan Renovasinya
foto : pixabay
Bagi pasangan baru menikah, sebaiknya perhatikan rumah yang bisa ditambah ruangan atau kamar tidur didalamnya, kemudian perhatikan juga kemudahan unsur renovasinya. Sebagai persiapan juga nantinya jika memiliki anak dan harus membuat kamar tidur untuk anak.
Jika
tidak mau repot, tentunya rumah harus menjadi tempat yang nyaman dan aman. Untuk itu, semua aspek mulai dari dapur hingga
sirkulasi udara haruslah berjalan dengan baik.
Perhatikan Lingkungan
foto : pixabay
Yang tidak kalah penting juga, rumah harus berada di lingkungan yang terbaik dan cocok dengan pertumbuhan anak.
Bagaimana dengan keadaan air, sanitasi dan udaranya. Sebaiknya lingkungan rumah tidak terlalu padat dan tidak terlalu sepi. Lingkungan rumah yang baik juga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak lho.
Perlindungan Rumah
foto : pixabay
HappyHome merupakan asuransi kebakaran yang memberikan perlindungan bagi rumah tinggal akibat terjadinya FLEXAS (Fire, Lightning, Explosion, Impact of Aircraft, Smoke).
Baca juga: Agar Rumah Aman Saat Liburan
--
Nah,
demikian beberapa tips membeli rumah bagi pasangan baru menikah yang sebaiknya di perhatikan dengan
baik. Lakukan beberapa tips di atas untuk mendapatkan rumah yang tepat sesuai dengan keinginanmu.
Jadi kesimpulannya adalah sebagus dan senyaman apapun kondisi didalam
rumah jika kita tidak memperhatikan hal-hal penting diatas, maka tidak akan berpengaruh bagi kebahagiaan keluarga nantinya.
Semoga tips memilih rumah bagi pasangan baru menikah diatas bermanfaat yaa.
Salam hangat,
Elly Nurul
Ngga tau kenapa, saya punya bayangan ketika sudah menikah nanti, saya pengennya punya rumah kecil sederhana aja gitu. Tapi, ya duitnya banyak wgwgw :p
BalasHapusJadi inget dulu pas survei buat cari rumah.. Hehe.. Muter-muter keliling Depok sampe nemu yang pas di hati.. Alhamdulillah dapat rumah yang lingkungan enak dan nyaman.. Bener banget mba, mesti dipikirkan juga buat nanti kalo udah anak ya.. Kalo untuk anak dua, kamar dua masih bisa buat aku apalagi anak sama-sama cowok.. Tapi pingin juga tiap anak punya kamar sendiri ya.. Mesti dipikirin buat renov nambah kamar lagi nantinya..
BalasHapusOhh rumah pun bisa diasuransikan ya mbak dengan HappyHome. Lengkap banget nih HappyOne memperhatikan aspek kebutuhan kita
BalasHapusMemang yaa..kalau beli rumah banyak hal yang harus diperhatikan, ngga cuma sekedar beli, tapi faktor lingkungan jadi perhatian juga. Termasuk soal asuransi untuk melindungi rumah dari bahaya kebakaran. Well noted deh mbaa...
BalasHapusJadi ingat proses beli rumah. Konsen cari rumah di kampung 1 tahun eh jodohnya di perumahan dapatnya 1 minggu aja hahaha. Kalau aku bikang pasangan muda itu kalau dana ada cus deh.
BalasHapusMba bener banget nih harus memperhatikan luas tanah dan bangunan. Jaman anak masih kecil masih bisa umpel umpelan. Pas udah gede hihih susah dan mau ga mau harus renovasi. Makasih tipsnya ya mba Elly
BalasHapusAku baru tau kalau di indo ada asuransi rumah. Mungkin nanti kalau udah punya rumah sendiri dapat dipertimbangkan nih.
BalasHapusSemua pasangan yang memulai rumah tangga pasti menginginkan untuk segera punya rumah sendiri dan mendekorasi nya sesuai dengan impian. Semoga segera tercapai. Yang belum punya segera punya dan yang sudah punya semoga rumah tangganya makin bahagia. Amin...
BalasHapusMemilih rumah memang perlu memperhatikan berbagai aspek ya, karena rumah menjadi tempat kembali setelah seharian berada di luar dengan berbagai aktifitas.
BalasHapusAsuransi menjadi penting untuk memindahkan resiko yang mungkin terjadi ya mba, sip deh
Benar banget ya sebagus dan senyaman apapun kondisi didalam rumah jika kita tidak memperhatikan hal-hal yang kayaknya gampangin, ngaruh ya buat kebahagiaan keluarga nantinya.
BalasHapusIya banget, dalam memilih rumah, kita jangan cuma kepatok sama hal-hal yang sifatnya berwujud ya. Yang gak kelihatan juga mesti diperhatikan. Kayak perlindungan rumah itu sendiri. Rumah yang berisiko kena musibah, juga kudu masuk kriteria. Dan untuk membuat kita tenang, perlindungan semacam asuransi happyHome ini bisa jadi pilihan. Premi bisa dipilih yang sesuai, cara beli mudah, prosesnya juga cepet.
BalasHapusPerhatiin lingkungan itu bener banget, kalau bisa cek lokasi pas pagi siang dan malam.. Dapet tetangga yg baik itu rejeki banget (mulai ngedumel)
BalasHapusBuat pasangan lama yang belum punya rumah juga bermanfaat banget nih tipsnya
BalasHapusiya nih, betul.. kemungkinan penambahan penting.. karena nanti ada anak2 dan butuh kamar juga. jd space sprti lahan mngkn harus dipertimbangkan.
BalasHapusbetul minimal dua kamar. kalai rumah tipe 21 kadang cuma ada 1 kamar, terus habis itu nambahin sendiri disekat sendiri gitu
BalasHapusBener sekali ya kak, perlu memperhatikan lingkungan. Gak kebayang kalau rumah dempet dan terjadi kebakaran. Kalau ada asuransi mah aman ya
BalasHapusSekarang ini bukan hanya diri saja yang diproteksi ya Kaa, tapi perlindungan untuk rumah hunian kita juga nggak kalah penting. Apalagi untuk mereka yg tinggal di kawasan padat penduduk,harus ada perlindungan untuk mencegah hal2 yg tidak diinginkan, biar nantinya juga jadi lebih aman dan bahagia ya Kaa.
BalasHapusNah tips yg penting nih tentang memilih rumah, sekaligus ttg perlindungannya y.. TFS mba..
BalasHapusLingkungan yang baik membawa pengaruh pada anak seperti saat anak tertular kata kotor dari temannya
BalasHapusRumah sepi juga susah anak kenalan apalagi rumah ramai. Berisik tidak memberikan kenyamanan
bener banget, jangan smape asal-asalan yaa
BalasHapusSetuju kak... Rumah kesayangan juga harus dilindungi dengan asuransi ya sama lah kaya diri sendiri...
BalasHapusMeskipun masih single, tp artikel inis angat bermanfaat sebagai referensi kelak ketika sudah menikah, hahay. Makasih kak sharing tipsnya
BalasHapusAsuransi itu sangat diperlukan utk kita kita orang yang justru sangat siap dengan resiko di masa mendatang
BalasHapusYap salah satu yg utama lingkungan y harus ngedukung prtama milih rumah itu trs fasilitas deh,, terakhir perlindungan
BalasHapusCatet deh! Aku kalau nikah nanti maunya punya rumah sendiri yg agak jauh dari ortu. Tujuannya biar mandiri dan tentunya biar tambah kenalan. Keamanan lingkungan juga penting dan suasanya tetangga juga
BalasHapusAnak-anak juga butuh privasi ya mbak. Apalagi menurutku sih saat mereka kecil sampai remaja. Kalo di atas itu biasanya udah jauh dari rumah
BalasHapusNah soal perlindungan nih yang kadang lupa kita pikirkan. Syukurlah dengan happyone jadi gampang ya usaha kita untuk memberikan proteksi pada rumah kita.
BalasHapusIyaa...
BalasHapusAku awal menikah sangat memperhatikan lingkungan.
Secara,
Kami tipe orang yang tidak ingin pindah-pindah dalam waktu dekat.
Inginnya semua settle.
Bismillaah~
Dalam membangun rumah, selama ini saya belum kepikiran buat mengasuransikan rumah yang dibangun, ternyata asuransi rumah juga tak kalah penting dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan asuransi pendidikan yaa :)
BalasHapusWah bener banget nih tipsnya. Memilih rumah memang harus diperhatikan luasnya, kemungkinan pengembangan serta lingkungannya. Terimakasih sudah mengingatkan ��
BalasHapusLho ada ternyata asuransi rumah di indonesia ya. Kyanya bnyak yg belum tau deh. Apa aku aja😅. Terimaksih tips nya mba bermanfaat sekali 😍😍😍
BalasHapusJadi intinya bahagia yah mba, bahagia dengan apa yang dipilih, termasuk pilihan rumah yang harus dioerhatikan segala aspeknya.. wahh makasih tipsnya mba...
BalasHapusGak cuma jiwa atau mobil, rumah pun perlu diasuransikan ya mbak. Apalagi rumah pasangan baru, rumah pertama yg begitu berharga, dibeli bareng2 pula :D
BalasHapusRumah ternyata butuh juga diasuransikan ya. Karena kita ga tahu apa yang bakal terjadi ke depannya.
BalasHapusLooking for a new house is not easy. But you can always look for information outside and on the website. Happy hunting
BalasHapusMbak, makasih banget tipsnya, buat aku yang baru berkeluarga ini penting, apa lagi untuk asuransi rumah, kalau punya asuransi rasanya aman ya?
BalasHapusMba aku izin share ya tulisannya. Banyak nih temen-temenku yang udah pada nikah. mungkin bisa jadi pertimbangan mereka juga buat nyari rumah.
BalasHapusMakasih tipsnya kak. Manfaat banget untuk aku yang (((baru))) menikah 😋
BalasHapusKalo soal happyhome aku sih udh jatuh cinta dari dulu hehe
tipsnya bermanfaat bgt nih buat aku. kadang suka lihat adek2ku pintar memilih rumah dan mengurusnya. mereka hebat, kecil2 dah pinter pilih rumah sesuai dg keinginannya.
BalasHapusnanti, aku harus bisa lebih bisa seperti mereka. aku akan belajar juga dari mereka.