Di era industri 4.0 memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat khususnya generasi milenial dalam memperoleh berbagai produk pangan.
Generasi milenial perlu memastikan legalitas, keamanan dan keaslian produk pangan yang akan dibeli agar terhindar dari pangan yang tidak aman.
Holla..
Tahukah kamu bahwa tanggal 16 Oktober
merupakan Hari Keamanan Pangan Dunia atau World Food Day (WFD). Nah, tema WFD tahun
ini adalah Our Actions are Our Future, Healthy Diets for a #zerohunger world.
Melalui tema tahun ini diharapkan seluruh
masyarakat dunia dapat menghapuskan kelaparan dan memastikan kebutuhan pangan
yang aman dan bergizi untuk semua.
Bicara tentang pangan yang aman dan bergizi
nih, sadar ngga sih bahwa saat ini anak-anak dan remaja generasi milenial
khususnya di daerah perkotaan dapat dengan mudah mendapatkan pangan dipinggir
jalan dengan harga yang terjangkau dan beragam.
Selain produk makanan banyak ditemui dipingir jalan, juga bisa dengan mudah dibeli secara online lho, kapanpun dan dimanapun dapat dengan dengan mudah mendapatkan produk pangan yang diinginkan.
Namun apakah generasi milenial memiliki
kesadaran untuk mengkonsumsi pangan yang sehat, aman dan bebas cemaran?.
Tantangan Produk Obat dan Makanan yang Dijual Online
Banyaknya market places yang menawarkan produk pangan maupun obat, hal ini menjadi tantangan saat ini. Sebagai generasi milenial sudah selayaknya memahami mana produk yang aman dan mana produk yang tidak aman untuk di konsumsi.
Karena pangan yang tidak memenuhi aspek keamanan, mutu dan
gizi dapat menimbulkan masalah kesehatan diantaranya penyakit tidak
menular (diabetes, hipertensi, dan lainnya).
Tahukah kamu bahwa 10 hingga 22 juta kasus diare di Indonesia disebabkan karena pangan tercemar dan jajanan siap saji menjadi penyebab kedua tertinggi kejadian luar biasa akibat keracunan makanan.
Urban Five Feet Fest (U3F) “Healthy Street Foods on The Go”
Untuk untuk memberikan wawasan dan inspirasi
kepada generasi milenial terkait pangan aman, bergizi dan bermutu, FAO membuat
suatu event di Jakarta yaitu Urban Five Feet Fest (U3F) “Healthy Street Foods
on The Go”
Badan POM sangat menyambut baik event
tersebut dan juga sebagai upaya untuk memperkuat kemitraan dengan lintas
sektoral dalam Pengawasan Obat dan Makanan.
Untuk mendukung Urban Five Feet (U3F),
Badan POM melalui Deputi Bidang
Pengawasan pangan Olahan berpartisipasi aktif dalam edukasi keamanan, mutu dan
gizi pangan kepada generasi milenial dan pelaku usaha pangan khususnya PKL.
10 hingga 22 juta kasus diare di Indonesia disebabkan pangan tercemar |
Ngobrol Asyik Bersama Badan POM (Makan sehat ala generasi cerdas)
Pada Sabtu, 9 November 2019 di Mitra
Terrace, Karet, Jakarta Selatan dilaksanakan kegiatan eduksi keamaan, mutu dan
gizi pangan dalam bentuk talkshow “Ngobrol Asyik Bersama Badan POM (Makan sehat
ala generasi cerdas)".
Hadir sebagai narasumber yaitu Kepala BPOM RI,
Ibu DR. IR. Penny K. Lukito, MCP dan Guru Besar Teknologi Pangan IPB, Bapak
Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi.
Mitra Terrace sabtu sore dipenuhi oleh
generasi milenial, hadir perwakilan siswa dan siswi dari SMAN 3 Jakarta, SMAN 6
Jakarta dan SMAN 28 Jakarta.
Antusias Generasi Milenial untuk mengetahui tentang pangan sehat, aman dan bebas cemaran |
Mereka hadir tidak hanya mendengarkan
edukasi keamanan, mutu dan gizi pangan saja lho, tapi mereka sudah bersiap
dengan yel yel tentang pangan sehat dan yel yel ini juga diperlombakan lho..
wah seru banget ya.. duh jadi teringat jaman sekolah dulu hehe.
Yel yel tentang pangan sehat dan bergizi, persembahan dari SMAN 6 Jakarta |
Pangan Sehat, Aman dan Bebas Cemaran
Berdasarkan Undang Undang Pangan No 18
Tahun 2012 tentang definisi kemanan pangan.
Keamanan pangan yaitu kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Lalu bagaimana cara generasi muda dalam
memilih pangan yang tidak hanya sehat tapi juga aman bebas dari cemaran?
Jadi, menurut Bapak Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, pangan aman yang
dipilih haruslah bebas dari 3 cemaran, yaitu
- Cemaran biologis, seperti bakteri berbahaya
- Cemaran kimia, seperti penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berlebihan, bahan kimia berbahaya yang disalah gunakan pada pangan, seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil
- Cemaran benda lainnya/fisik, seperti penggunaan staples pada pembungkus pangan, kerikil, rambut.
Menjawab Tantangan di Era Industri 4.0
Era Industri 4.0 saat ini memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat khususnya generasi milenial dalam memperoleh berbagai
produk Obat dan Makanan.
Untuk itu, Badan POM telah bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan beberapa marketplace seperti
Bukalapak, Halodoc, Klik Dokter, Grab, dan Gojek.
Kerjasama ini merupakan hasil pengawasan Badan POM melalui tim Cyber Patrol
yang menunjukkan bahwa banyak produk Obat dan Makanan yang tidak
memenuhi standar keamanan, manfaat, dan mutu yang diperjualbelikan
melalui berbagai platform marketplace.
Cerdas Membeli Produk Obat dan Makanan Online |
Kerja sama ini diharapkan akan
meningkatkan efektivitas pengawasan keamanan, kualitas dan mutu serta
kebenaran informasi dari produk obat dan makanan yang beredar secara
online sehingga masyarakat terhindar dari produk yang tidak memenuhi
syarat dan berisiko terhadap kesehatan.
Badan POM
juga bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) lho.
Masyarakat diminta tidak membuat dan/atau ikut menyebarkan hoax Obat dan
Makanan, karena akan merugikan banyak pihak dan meresahkan masyarakat
luas.
Penerapan 2d Barcode Untuk Menghindari Pemalsuan Produk
Badan POM juga telah
berupaya membuat terobosan dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu
melalui penerapan 2D Barcode. Di era digital saat ini, sistem 2D
Barcode memberikan manfaat bagi masyarakat terkait kemudahan akses
informasi legalitas produk.
Di sisi pelaku usaha, sistem ini dapat menghindarkan terjadinya pemalsuan atau diversi. Bagi Badan POM selaku lembaga pengawas tentu sangat memudahkan dalam operasional pengawasan.
Di sisi pelaku usaha, sistem ini dapat menghindarkan terjadinya pemalsuan atau diversi. Bagi Badan POM selaku lembaga pengawas tentu sangat memudahkan dalam operasional pengawasan.
Dengan melakukan scan barcode melalui aplikasi BPOM Mobile,
konsumen dapat memastikan legalitas produk Obat dan Makanan.
Badan POM mengajak masyarakat untuk menjadi Konsumen Cerdas dengan mengonfirmasi terlebih dahulu kebenaran setiap informasi terkait produk Obat dan Makanan yang diisukan berbahaya.
Badan POM mengajak masyarakat untuk menjadi Konsumen Cerdas dengan mengonfirmasi terlebih dahulu kebenaran setiap informasi terkait produk Obat dan Makanan yang diisukan berbahaya.
Baca juga : BPOM Mobile: Cek KLIK Sebelum Belanja
Dengan melakukan scan barcode melalui aplikasi BPOM Mobile, konsumen dapat memastikan legalitas produk Obat dan Makanan. |
Cek KLIK Sebelum Membeli Produk Pangan Kemasan
Selain itu, masih ada cara untuk memilih pangan
olahan nih, Ibu DR. IR. Penny K. Lukito, MCP, Kepala BPOM RI mengajak kita untuk senantiasa cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar,
Kedaluwarsa) sebelum membeli produk pangan kemasan.
- Cek Kemasan produk pangan, pastikan tidak ada bocor/kembung/penyok.
- Cek Label, baca informasi yang terdapat pada Label produk pangan terutama Informasi Nilai Gizi, pastikan produk yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.
- Cek Nomor Izin Edarnya, Nomor Izin Edar (NIE) produk pangan olahan terkemas dapat berasal dari Badan POM (BPOM RI MD untuk produk pangan terkemas yang di produksi dalam negeri dan BPOM RI ML untuk produk pangan terkemas yang diproduksi di luar negeri) dan dari Bupati/Wali Kota c.q. Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (P-IRTP untuk Industri Rumah Tangga Pangan)
- Cek Kedaluarsa, tanggal kedaluarsa produk tertera pada kemasan produk, jadi usahakan untuk senantisa mengecek tangga kedaluarsa produk ya.. dan jangan beli produk yang sudah kedaluarsa.
Jika menemukan berita-berita terkait produk makanan
berbahaya yang belum jelas kebenarannya, masyarakat dapat langsung
menghubungi Badan POM melalui Halo BPOM 1500533 atau berbagai platform
media sosial official Badan POM.
--
Bagaimana, semoga informasi tentang bagaimana
memilih pangan sehat,aman dan bebas cemaran ini bisa bermanfaat ya.. apalagi
bagi generasi milenial, ngga mau dong ya mengalami masalah kesehatan karena
salam memilih pangan.
Semoga masyarakat di Idonesia khususnya dan
masyarakat dunia pada umumkan senantia menyiapkan dan mengonsumsi pangan yang
aman dan bermutu, sehingga harapan untuk #zerohunger world dapat terwujud ya..
aamiin
Yuk jadi konsumen yang cerdas
dalam memilih pangan yang dikonsumsi sehari-hari, dan jangan lupa untuk senantiasa mengkonsumsi
aneka ragam pangan secara bervariasi juga ya.
Salam hangat,
Elly Nurul
Terobosan yang bagus dari bppom. Semoga semakin banyak produk umk yg terdaftar di bppom agar legalitasnya diakui
BalasHapusGenerasi milenial jamannya sudah berbeda mulai makanan dan aturan semua berbasis digital ya.
BalasHapusTapi tentu saja kita juga justru dituntut bisa menjadi bagiannya karena kalau tidak, bisa diam ditempat atau bahkan tertinggal. Jangan sampai ya...
asyik kalo ada terobosan macam gini.
BalasHapussoalnya penyakit2 sekarang juga serem2 ya Mba
Penyakit degeneratif banyak menyerang yg usia muda juga
Setiap ada masalah pasti ada inovasi. Sukses terus untuk bppom. Selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen khususnya generasi milenial.
BalasHapuskeren banget nih edukasinya di sma, jadi generasi milenial juga bisa aware dan ngasih tau ke adek2nya juga kan.
BalasHapusbpom keren juga euy inovasinya, udah ada digitalnya
Semoga informasi tentang KLIK ini banyak yang tahu ya mba karena manfaat banget bisa tahu tentang produk2 yang aman dibeli
BalasHapusSebagai ibu, aku memang lama kalau belanja bahan pangan,meski cuma snack . Packagingnya aku bolak balik buat cari info produk & kubaca betul2. Jadi ibu2 cuek aja kalau dijulidin belanjanya lama demi kesehatan keluarga.
BalasHapusSeru banget kegiatannya mbak. Memang perlu utk cek dan ricek makanan apa yg kita masukkan ke dalam tubuh. Baca betul2 deh info produk
BalasHapusJaman sekarang memang harus ektra hati - hati ya mba.. tidak sulit untuk mengecek keamanan makanan kitaa
BalasHapusNah aku agak-agak ngeri awalnya beli bahan pangan secara online soalnya gak bisa lihat langsung. Baca ingredien & produk dengan detil penting banget ya
BalasHapusSuka dengan BPOM yang menggandeng kaum millenial untuk edukasi keamanan, mutu dan gizi pangan.
BalasHapusBegitulanh seharusnya!
jadi ingat dulu pernah kena diare waktu liburan, rasanyatidak seru. Memang ya kita harus memahami dan BPOM makin kece aja
BalasHapusSayang banget yah kalau generasi milenial harus mengkonsumsi pangan yang sudah tercemar, ad baiknya memang melakukan sosialisasi, awareness dan pengecekan akan makanan yang kita konsumsi
BalasHapuspenting banget mengecek makanan yang hendak kita konsumsi yaa, Mba, karena kalo salah-salah makan, akibatnya bisa bikin sakit
BalasHapusWah benar nih Mbak, sebagai generasi milenial kita juga dituntut harus cerdas ya. Termasuk cerdas dalam membeli jangan asal membeli kemasan pangan sembarangan. Setidaknya harus dicek KLIK dulu sebelum dibeli agar terjamin keamanan dan kesehatannya.
BalasHapusMilenial memang terkenal ingin yang serba praktis dan cepat. Termasuk soal makanan. Padahal belum tentu makanannya sehat ya...
BalasHapusSemoga dengan sosialiasi tentang memilih makanan sehat aman dan bebas cemaran, generasi milenial bisa menerapkan pola hidup sehat.
Generasi sekarang memang suka yang praktis-praktis, tapi di sisi lain ternyata juga perlu aware ya terutama terkait obat dan makanan yang dibeli. BPOM bagus juga nih karena sering bikin acara edukasi betapa pentingnya kita memilih makanan sehat dan aman. Semoga deh kegiatan edukasi begini terus berlanjut
BalasHapusDepo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia,
di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-q
~domino99
~poker
~bandar66
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
Whatshapp : +85515373217
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/12/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
BalasHapushttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/12/jasa-treatment-air-kolam-renang_4.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang_28.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang-cianjur.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang_27.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang_64.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang_16.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang-jakarta.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/11/jasa-treatment-air-kolam-renang_9.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-cilacap.html
BalasHapushttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-bekasi.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-cilegon.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-brebes.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-gresik.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-bau-bau.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang_14.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-tegal.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/08/jasa-treatment-air-kolam-renang-kediri.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/07/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
BalasHapushttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/07/jasa-treatment-air-kolam-renang_11.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/07/jasa-treatment-air-kolam-renang-sorong.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/07/jasa-treatment-air-kolam-renang_9.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/07/jasa-treatment-air-kolam-renang-serang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/07/jasa-treatment-air-kolam-renang-solo.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/06/jasa-treatment-air-kolam-renang_24.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/06/jasa-treatment-air-kolam-renang-kupang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/06/jasa-treatment-air-kolam-renang-pacitan.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/06/jasa-treatment-air-kolam-renang_16.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/05/jasa-treatment-air-kolam-renang-bitung.html
BalasHapushttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/05/jasa-treatment-air-kolam-renang-malang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/05/jasa-treatment-air-kolam-renang-tarakan.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang-dumai.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang_21.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang_15.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang-bontang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang-bandung.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/04/jasa-treatment-air-kolam-renang_3.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang-padang.html
BalasHapushttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang-madiun.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang-bandung.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang-ngawi.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang_3.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang-cirebon.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/02/jasa-treatment-air-kolam-renang-banjar.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang_31.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang-bukit.html
BalasHapushttps://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang-jepara.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang-metro.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang-blora.html
https://kolam-bening.blogspot.com/2019/01/jasa-treatment-air-kolam-renang_4.html
https://kolam-bening.blogspot.com/