Mitos dan Fakta Perawatan Luka |
Penting memahami mitos atau fakta perawatan luka agar tidak terjadi kesalahan pada penanganan terhadap luka, seperti risiko infeksi dan luka membekas.
Lakukan perawatan luka dengan membersihkan, lindungi dan sembuhkan luka. Gunakan produk Hansaplast untuk cegah infeksi serta sembuhkan luka 2x lebih cepat*.
Holla..
Setiap orang tentu pernah merasakan kulit terluka akibat tergores, terbentur bahkan terbakar. Berbagai jenis luka bisa dialami siapa saja dan kapan saja.
Lalu jika kita atau anggota keluarga mengalami luka, bagaimana cara melakukan perawatan luka yang benar? Ngga mau dong luka mengalami salah penanganan yang menyebabkan risiko infeksi dan luka membekas.
Sebagai orang tua yang pernah merasakan masa kecil, tentu ingat bagaimana orangtua kita khususnya Ibu melakukan perawatan terhadap luka yang kita alami.
Dulu saat saya masih kecil, saya pernah terjatuh dari sepeda, Ibu saya memberikan obat merah pada luka saya, luka dibiarkan terbuka dan meminta saya agar menjaga luka agar tidak terkena air, kata Ibu saya “supaya cepat kering”.
Lalu apakah memberikan luka dengan obat merah dan membiarkan luka terbuka merupakan cara perawatan luka yang benar? Ternyata faktanya membiarkan luka terbuka itu rentan terkena kotoran dan bakteri lho yang dapat menimbulkan infeksi pada kulit.
Nah lho, berarti luka sebaiknya dibiarkan terbuka itu mitos, tidak seharusnya luka dibiarkan terbuka. Sebagai orangtua jaman now harus bisa membedakan nih mana mitos dan fakta perawatan luka agar tidak salah penanganan.
Mitos dan Fakta Perawatan Luka
Supaya ngga salah lagi membedakan mana mitos dan fakta perawatan luka, saya jelaskan dalam tulisan ini yang merupakan oleh oleh dari menghadiri edukasi kesehatan "Woundcare Talk" #GakPakaiPerih bersama Halodoc dan Hansaplast pada Rabu, 11 Maret 2020 di Kemang, Jakarta Selatan.
Mitos Tentang Luka
Luka sebaiknya dibiarkan terbuka
Ini mitos ya.. karena prioritas dalam merawat luka adalah kebersihan dan perlindungan yang selalu terjaga, itulah sebabnya setelah dibersihkan, plester harus selalu ditempelkan di daerah yang terluka. Sehingga kotoran dan bakteri tidak dapat menimbulkan infeksi dan tetap membuat kulit dapat bernapas.
Plester adalah tempat berkembangnya bakteri?
Ini juga mitos, karena tempelan plester untuk menutup dan melindungi luka, agar membantu mencegah luka terkontaminasi kuman dan bakteri dan mengurangi risiko infeksi.
Penggunaan plester pada luka mampu melindungi luka dari bakteri dan kotoran dan juga membantu proses penyembuhan luka secara optimal.
Alkohol solusi tepat untuk membersihkan luka
Alkohol tidak hanya membunuh bakteri, tapi juga sel kulit sehat dan memperlambat proses penyembuhan.
Jadi ketika alkohol diaplikasikan pada luka, maka alkohol akan memberikan sensasi terbakar, jadi membersihkan luka dengan alkohol tidak cocok pada kulit sensitif bahkan pada kulit anak anak.
Air laut membantu proses penyembuhan
Kulit yang lembab akibat terkena air dapat mengakibatkan pembengkakan disekitar luka dan menghambat proses penyembuhan luka. Nah jika luka membengkak, maka akan sangat memungkinkan jika bakteri masuk ke dalam luka, sehingga mampu meningkatkan risiko infeksi.
Jadi air laut tidak membantu proses penyembuhan luka justru sebaliknya.
Jadi air laut tidak membantu proses penyembuhan luka justru sebaliknya.
Fakta Tentang Luka
Tidak boleh menggaruk kerak luka
Menggaruk kerak luka menjadi bagian favorit nih bagi setiap orang yang punya luka hehe hayoo ngaku siapa yang pernah menggaruk kerak luka!
Faktanya, ketika menggaruk kerak diatas luka, bisa jadi membuka luka itu kembali dan memasukkan bakteri kedalamnya, yang dapat menyebabkan risiko infeksi dan luka membekas lho.
Jadi jika kerak luka gatal, jangan digaruk ya.. ngga mau dong luka terinfeksi dan luka membekas.
Luka yang proses penyembuhannya lambat menunjukan permasalahan kesehatan serius lainnya.
Proses penyembuhan luka yang lambat bisa menjadi efek samping dari gangguan sistem kekebalan tubuh atau penyakit yang diderita seperti diabetes.
Jadi, ketika melakukan perawatan luka dan tidak kunjung sembuh, ada faktor penyakit lain yang mempengaruhinya, jika luka tak kunjung sembuh maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya, jangan malah dibiarkan.
Obat merah tidak menyembuhkan luka
- Rasa perih/menyengat tidak berhubungan dengan efektifitas penyembuhan luka
- Iodine dan alkohol membuat kulit kering, memperlambat proses epitelisasi
- Obat merah dapat mencegah bakteri, tapi bukan pembersih luka
Proses Penyembuhan Luka Yang Benar
Setelah kita mengetahui mitos dan fakta perawatan luka, lalu bagaimana sih proses penyembuhan luka yang benar:
Mengingat kulit merupakan organ tubuh terbesar, dengan sekitar 1/6 dari total berat badan manusia.
Menurut dokter Adisaputra Ramadhinara, bahwa proses penyembuhan luka yang benar yaitu
- Bersihkan secara fisik dan biologis
- Tutup luka dengan plester
- Bersihkan luka setiap mengganti plester
Jadi, luka itu harus dibersihkan, lalu ditutup dengan plester agar kulit yang terluka bisa kembali seperti semula.
Hansaplast Cegah Infeksi dan Sembuhkan Luka 2x Lebih Cepat*
Mendengar “Hansaplast” tentu tidak asing ditelinga bahkan sejak kecil kita selalu menggunakan plester hansaplast untuk menutup luka.
Menariknya, kini hansaplast tidak hanya menyediakan plester untuk menutup luka, tapi juga memiliki produk Hansaplast Spray Antiseptik sebagai pembersih luka dan juga Hansaplast Wound Care Ointment untuk menyembuhkan luka dengan cepat lho.
Hansaplast Bersihkan, Lindungi dan Sembuhkan Luka
Jadi hansaplast memiliki 3 rangkaian produk yang bisa membantu dalam merawat luka, yaitu
Bersihkan Luka
Jika mengalami luka, yang pertama dilakukan adalah bersihkan luka menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik. Mengapa kita harus membersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik?
Karena Hansaplast Spray Antiseptik merupakan cairan antiseptik pembersih luka, dengan bahan aktif PolyHezanide/PolyHexaMthylene Biguanide (PHMB) yang mampu membantu mencegah dan mengatasi infeksi.
Cara penggunaan Hansaplast Spray Antiseptik juga sangat mudah, yaitu:
- Semprot dari jarak kurang lebih 10 cm ke seluruh area luka
- Ulangi apabila dibutuhkan, kemudian secara perlahan keringkan area disekitar luka
Bersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik |
Hansaplast Spray Antiseptik memiliki keunggulan yaitu
- Pain Free, cegah infeksi tanpa perih
- Tidak berwarna dan Tidak Berbau, nyaman digunakan untuk gaya hidup yang modern dan aktif
- Aman digunakan, Tolerabilitas lebih tinggi, efek samping lebih sedikit dibandingkan dengan zat antiseptik lain
- Bahan aktif 0,1% Decyl Gelucoside Tenside dan 0,04% Polihexanide (PHMB) dalam larutan ringer.
PHMB atau PolyHexanide/PolyHexaMethylene Biguanide (PHMB) yang ada di Hansaplast Spray Antiseptik sangat direkomendasikan sebagai penanganan pertama yang tepat ketika terluka. Karena PHMB mengandung anti mikroba, tidak menyebabkan alergi, gak pake perih, gak berwarna dan gak berbau.
Lindungi Luka
Lindungi luka menjadi langkah kedua dalam perawatan luka yang harus dijalankan agar luka cepet sembuh.
Mengapa Harus Melindungi Luka?
- Mencegah kontaminasi dari lingkungan
- Menyerap kotoran luka dan darah
- Memberi bantalan perlindungan terhadap pengaruh external, air dan kuman
- Mendukung penyembuhan luka
- Untuk lindungi luka bisa menggunakan Hansaplast Plester, karena terbuat dari bahan yang breathable untuk membantu proses penyembuhan luka dan juga bantalan luka dengan kualitas tinggi.
Hansaplast Plester Lindungi Luka |
Penyembuhan luka
Bagian terakhir dari perawatan luka adalah menyembuhkan luka, kita bisa gunakan Hansaplast Wound Care Ointment.
Hansaplast Wound Care Ointment ini mampu menyembuhkan luka dengan:
- 2x lebih cepat menyembuhkan luka*
- Mengurangi risiko terjadinya bekas luka**
- Dapat digunakan pada luka bakar minor dan sunburn
- Aman digunakan untuk bayi (ruam popok), anak anak dan kulit sensitif
*dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat
**untuk luka baru
Selain itu Hansaplast Wound Care Ointment memiliki keunggulan seperti:
**untuk luka baru
Selain itu Hansaplast Wound Care Ointment memiliki keunggulan seperti:
- Pain Free, bantu sembuhkan gak pake perih
- Tidak berwarna dan tidak berbau, tidak menggunakan pewangi, pewarna, pengawet, dan substansi yang berasal dari hewan (vegan)
- Nyaman digunakan untuk gaya hidup yang modern dan aktif
- Aman digunakan, Tolerabilitas lebih tinggi dalam mendukung penyembuhan luka
- Dengan komposisi: White petrolatum, Thin Paraffin Oi, Ceresin Wax, Glycerin, Panthenol, Glyceryl Stearate
Sembuhkan luka dengan Hansaplat Wound Care Ointment |
Cara Penggunaan Hansaplast Wound Care Ointment
- Gunakan secara teratur hingga luka sembuh total, salep ini dapat dipergunakan pada luka terbuka berukuran kecil di tahap penyembuhan manapun
- Jika perlu, luka bahar dilapisi dengan plester hansaplast
- Pastikan ujung tub salep tidak bersentuhan dengan luka
Informasi lengkap tentang produk produk Hansaplast bisa melalui website dan sosial media Hansaplast ya:
Website: www.hansaplast.id
Instagram: @hansaplast_id
Facebook : Hansaplast Indonesia
Hotline : 0800-11-64832
Instagram: @hansaplast_id
Facebook : Hansaplast Indonesia
Hotline : 0800-11-64832
--
Kesimpulan:
- Penting memahami mitos atau fakta perawatan luka agar tidak salah penanganan terhadap luka
- Lakukan perawatan luka dengan membersihkan, lindungi dan sembuhkan luka
- Gunakan produk Hansaplast untuk cegah infeksi serta sembuhkan luka 2x lebih cepat*
Perawatan Luka Dengan Hansaplast |
Semoga kita semua semakin paham mana mitos dan fakta perawatan luka agar terhindar dari risiko infeksi dan luka membekas
Salam hangat,
Elly Nurul
Pain free.. anak2 butuh banget yang nggak perih. Kalau jatuh dan luka pasti drama banget ngobatinnya �� untung skrg ada perawatan luka kayak gini dari hansaplast. Udah juara dari duluuu hansaplast mah
BalasHapusplester hansaplast jadi andalanku dari dulu.
BalasHapuspengen punya hansaplast spray buat jaga2 di rumah. nanti mau cari ah. makasi infonya yaa
Dulu aku juga mengira kalau luka sebaiknya dibiarkan terbuka ternyata yang bagus malah ditutup supaya lembab sehingga mempercepat penyembuhan luka ya mbak
BalasHapus'Alkohol solusi tepat untuk membersihkan luka' nah ini mitos ternyata ya, malah bisa mematikan sel kulit yang sehat. Selama ini langsung kasih alkohol aja. Puerihnya hahaha...Terimakasih sharenya kakak😍👍
BalasHapusMakin inovatif produknya Hansaplast. Saya klo luka masih suka ngeri kalo berasa perih. Ini aman yaa
BalasHapusHahhaaaa..bener banget Elly, ku hidup dijaman mitos jugaa. Dulu waktu kecil sering dimarahin karena tiap main keluar selalu bawa oleh2 pulang lukaa berdarah di lutut, siku, kaki , jidat, dagu ahhh.. dijewer deh.
BalasHapusUntng sekarang ada hansaplast yaa, kusuka banget yang spray lebih higeenis dan praktis tinggal proot..prot hihii.
banyak mitos terkait perawatan luka jatuh bikin buibu jadi salah kaprah merawat luka sang anak ya kak.. alhamdulillah mitos tersebut dipatahkan di acara hansaplast halodoc ini
BalasHapusProduk hansaplast spray ini memang pilihan yang tepat untuk kelengkapan p3K dan ia memang ga perih untuk perawatan luka. Dan ternyata begitu banyak mitos yang udah sering di dengar dalam mengobati luka
BalasHapusTerimakasih untuk Sharingnya mba
Wah ternyata banyak banget mitos mitos seputar penyembuhan luka ya. Aku termasuk yang enggan menutup luka, karena kuatir lembab dan sulit sembuh. Eh ternyata luka terbuka justru akan membuat luka terus terinfeksi yaa. Kudu bener memahami cara efektif sembuhkan luka yaa.
BalasHapusWah, gitu ya ternyata. Aku juga termasuk yg masih termakan mitos soal luka yg diplester malah jadi lama sembuhnya lho mbak. Jadi kalo anakku jatuh kadang tak biarin terbuka aja lukanya. Huhu.
BalasHapusWah, makin banyak ya varian perawatan Hansaplast. Taunya yang plaster aja. Hansaplast spray lumayan praktis ya, tinggal main semprot aja
BalasHapusAnakku yang bungsu, saking senangnya sama hansaplast, sampai koleksi beragam hansaplast plester yang karakter, saat ngeluarin yang spray, malah dia yang minta beli.
BalasHapusLuka dikit, seperti digigit nyamuk gitu, mesti disemprot pakai hansaplast spray :)
Hansaplast ini identik banget dengan perawatan luka ya, enggak heran kalau ngeluarin lagi produk untuk luka.
Wah produk hansaplast makin variatif ya tak hanya plester tapi juga ada krim dan spraynya...bagus nih untuk disimpan di kotak P3K di rumah..
BalasHapusWaah ternyata bbrp hal yg kuyakini soal luka ternyata mitos toh hahahaha...
BalasHapusSo far smp bocah pd gede... Klo urusan luka aku masih meyakini bbrp mitos tsb euy....
*tepok jidat...
Thanks sharingnya mba
Produk hansaplast semakin variatif, jadi banyak pilihan yg bisa digunakan sesuai kebutuhan. jaman doeloe, klo dengar nama hansaplast, yg langsung terbersit ya cuma plester utk menutup luka lecet (setelah jatuh)
BalasHapusLengkap ya produk perawatan luka dari hansaplast... Saya sering pakai plesternya aja sih, penasaran sama spray dan ointmentnya, harus nyetok di rumah...
BalasHapusIni penting bgt, karena bagaimana ttg perawatan luka emang gak semua org tau ya. Dan aku di rumah juga pakai Hansaplast nih, soalnya antiseptiknya gak bikin perih.
BalasHapusLengkap banget ya kak ini Hansaplast nya aku juga punya stok dirumah buat jaga jaga gitu
BalasHapusDulu saya juga yang termasuk percaya dengan mitos kalau luka itu tidak boleh ditutupi. Padahal perlu ditutup karena bisa terlindung dari kuman dan infeksi ya...
BalasHapusPenting banget nih ya mbak pengetahuan merawat luka agar tidak semakin parah. Aku kok pengen sih beli yang plester bening itu, biasanya kalau luka di tangan kan susah buat cuci piring. Semoga ada di apotek terdekat
BalasHapusAku jadi Tau ini tahapannya ketika terluka Lakukan perawatan luka dengan membersihkan, lindungi dan sembuhkan luka. Gunakan produk Hansaplast untuk cegah infeksi serta sembuhkan luka
BalasHapussayangnya dulu obat merah sudah menjadi sahabat luka padahal faktanya ga ya mba :) di rumah juga aku stock hansaplast spray suka banget deh praktis dan gampang digunainnya
BalasHapusSebelum membaca cara mengobati luka yg benar saya sendiri memang sering mengikuti dan melakukan hal hal yang ternyata hanya mitos. Mungkin karena sudah turun temurun jadi diangap kebenaran... Padahal soal perawatan luka itu tidak bisa dianggap sepele ya
BalasHapusaku juga sekarang dirumah selalu sedia hansaplat nih, terutama yang antiseptik, soanya ga perih sama sekali
BalasHapusKagum iih...semua produk Hansaplast, pain free.
BalasHapusYang ada di kotak obat aku hanya Hansaplast plester kain yang gambar lucu-lucu ituu..
Tapi pengen punya Hansaplast Spray Antiseptic dan Hansaplast Wound Care Ointment.
Nuhun kak...sharingnya bermanfaat sekali.
Dulu tu..kalau anak-anak sakit suka bilang "Tahan yaa...sakit ini tandanya si darah putih sedang melawan kuman-kuman yang masuk.."
HapusEh, pengertian ini ternyata salah dan menyesatkan, heuehuu~
Waahh ternyata selama ini aku salah yaa, biasanya kalo ada luka setelahsaku bersihin selalu ku biarin terbuka maksudnya biar cepat kering lukanya, karna aku salah satu orang yang ga suka banget pake hansaplast soalnya pas di buka hansaplastnya berasa lukanya ko jadi basah dan benyek gitu hehe., Makasih infonya yaa ka bermanfaat sekali
BalasHapusHansaplast ini memang harus selalu tersedia di rumah ya, mbak. Untuk jadi pertolongan pertama saat luka. Apa lagi kalau punya anak laki-laki, pasti aja ada luka baru, hihihi.
BalasHapusAku mau stok yang Hansaplast yang spray,ahhh belum punya soalnya, hihihi
Menggaruk kerak di atas luka itu emang favorit banget ya, kayak ada gatel-gatel enak gitu wahaha tapi ternyata gak boleh heu baiklaaah akan berusaha menghentikannya. Aku belum pernah coba Hansaplast Wound Care Ointment nih.
BalasHapusMenggaruk kerak luka ini emang paling menyenangkan hahaha. Kayak gatel aja kalo gak dikelopekin karena gatel. Tapi kalo nekat pasti jadi luka lagi huhu. Hansaplast ini emang teman luka dari jaman masih kecil deh kayaknya hehe
BalasHapusHansaplast spray ini bagus banget sih. Bener2 ngebantu kalau punya anak yg petakilan.
BalasHapusAku udah pakai ini dr akhir tahun lalu, suka kubawa pergi juga buat p3k
Hai, Mbak Elly!
BalasHapusPerkenalkan saya Qatrinnadya.
Wah, di rumah juga selalu sedia Hansaplast Spray Antiseptik ini. Pemakaiannya praktis dan anti perih banget. Anak-anak di rumah udah inisiatif sendiri kalau luka minta disemprot ini.
Wuah harus segera aku punya hansaplast yang lengkap ini, dulu hanya tahu plesternya saja sekarang sudah ada spray dan creamnya, luka bakal lekas sembuhnya ya :D
BalasHapusAku seneng banget bacanya mbak, jadinya lebih tau tentang luka dan bagaimana cara yang tepat untuk merawatnya. Thanks for sharing! :)
BalasHapusTernyata yang luka dibiarkan menganga ndak tepat ya, malah membuat banyak kuman ingin hinggap. Harusnya memang cepat ditutup dengan plester
BalasHapusGobloknya aku pernah nyobain yang luka luka disembuhkan ke air laut
BalasHapusBerendem lama
Hasilnyamalah makin pedih
Wound care itu benar2 solusi menurut ku karena penggunaannya praktis dan mudah tapi efeknya luar biasa
BalasHapusDuh, ternyata alkohol bisa mematikan sel sehat yang ada di sekitar luka. Beneran salah kaprah dong saya selama ini.
BalasHapusHansaplast ini termasuk yang inovasinya kece deh. Dulu saya kenalnya hanya sebagai plester luka, sekarang berinovasi dengan yang spray.
Aku waktu kecil tuh sering banget klo luka ataulecet lagi main..langsung oles ludah hahaha
BalasHapusBener juga yaaa, dipikir2, kalo kita luka2 trus ke IGD, itu aja lgs dibersihkan, lalu dibalut Ama dokternya. Jd memang seharusnya luka itu jgn terbuka.
BalasHapusNaaaah aku pgn beli nih hansaplast tanpa perih gini. Secara si kecil suka bgt lari2 dan srg jatuh. Kalo udh luka, lgs drama dah. Mula dipasang sedih, pincang jalannya, tp pas aku mau ksh obat luka, jejeritan kenceng banget wkwkwkwkwk .. takut perih katanya. Jd kayaknya memang perlu ada ini di kotak obat di rumah
kata orang2 kalo luka mau sembuh itu terasa gatal
BalasHapusakhirnya saya garuk2 padahal ga bagus yaa
Baru tahu ada produk Hansaplast Wound Care Ointment. Kok nggak pernah tahu, ya. Coba dari dulu pakai, mungkin nggak banyak bekas luka nih.
BalasHapus