Dompet Aman Saat Pandemi, Bisa Banget |
Tidak ada yang tahu pandemi Covid-19 ini kapan berakhir, penghasilan banyak berkurang, tapi pengeluaran terus berjalan dan yang pasti hidup harus terus berjalan .
7 bulan sudah kita merasakan hidup ditengah pandemi, bagaiman dengan kondisi keuangan kita? baik yang masih sendiri maupun yang sudah berkeluarga tentu bisa merasakan perbedaan kondisi keuangan sebelum dan saat pandemi, lalu bagaimana agar dompet aman saat pandemi?.
Holla..
Apa kabar? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat ya sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik ya.
Awal bulan baru nih, harapan saya semoga kita semua tetap sehat dan produktif ya.. walaupun pandemi Covid-19 masih kita rasakan hingga saat ini.
Apa kabar dengan kondisi keuangan nih? cicilan rumah, kendaraan dan cicilan lainnya sudah lunas belum nih? yang masih belum lunas, tenang kamu tidak sendiri tetap optimis menuju nol cicilan ya.
Bukannya nakut nakutin sih, tapi memang harus siap siaga menghadapi kondisi keuangan ditengah pandemi Covid-19. Saat ini menghemat saja tidak cukup sih, memang harus punya sumber penghasilan lain selain dari sumber pendapatan sebelumnya. Mau dong dompet aman saat pandemi!
Selain itu, ada beberapa hal yang harus kita lakukan nih agar keadaan dompet kita aman dan keluarga nyaman ditengah pandemi covid-19.
Ini saya dapatkan ketika mengikuti IG Live “Fun Talk” Ayo Maju Bersama Home Credit dan Dipa Andhika (Financial Planner) pada Rabu, 2 September 2020.
Pertama, Mencatat Pengeluaran
Siapa yang rajin mencatat setiap pengeluaran sekecil apapun? Jujur nih kalo aku masih belum melakukan pencatatan pengeluaran lho.
Nah, menurut Mas Dipa, Financial Planner, mencatat pengeluaran itu penting banget lho. Karena dari catatan tersebut bisa kita ketahui jumlah pengeluaran dan digunakan untuk apa saja.
Dari hasil catatan tersebut, juga bisa mengevaluasi pengeluaran kita, mana pengeluaran yang penting mana yang tidak penting untuk bisa diterapkan pada bulan berikutnya.
Mencatat pengeluaran ini berlaku untuk siapapun lho ya.. baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga.
Buat yang sudah berkeluarga, bisa mengetahui pemasukan dan pengeluaran keuangan secara bersama-sama antara suami dan istri itu harus banget, karena kan kita hidup sama-sama nggak mau dong jika keuangan jadi masalah dalam keluarga.
Yuk, mulai saat ini rajin mencatat pengeluaran sekecil apapun, kamu bisa memanfaatkan fitur notes yang ada di smartphone, lalu nanti dipindahkan dalam aplikasi atau catatan dalam laptop kamu.. jadi tidak ada alasan lupa mencatat pengeluaran ya..
Kedua, Siapkan Dana Darurat
Ap aitu dana darurat? dana darurat itu dana yang bisa kita gunakan saat situasi tidak terduga, seperti situasi pandemik sekarang.
Nah, jika selama ini kamu sudah punya dana darurat, kamu bisa gunakan dana darurat tersebut untuk membantu keuangan kamu sekarang. Jika tidak punya dana darurat, maka akan berat, tetap jalan sih keuangan kita, tapi yang itu berat.
Jadi, menurut mas Dipa, mau ngga mau suka atau tidak suka.. kamu harus siapkan dana darurat mulai saat ini. Berapa besar darurat yang harus disiapkan? idealnya jumlah dana darurat yang harus kita miliki adalah 6 x dari pendapatan atau 6 kali dari pengeluaran bulanan.
Misalnya, pendapatan kamu perbulan 10 juta, maka idealnya kamu harus punya dana darurat saat ini 6 x 10 juta yaitu 60 juta. Atau pengeluaran kamu perbulannya 6 juta, jadi dana darurat yang harus kamu miliki adalah 6 x 6 juta yaitu 12 juta.
Hayooo mulai deh itung itung.. sudah punya dana darurat yang ideal belum nih? bagi yang sudah punya dana darurat, bijaklah dalam menggunakan dana darurat tersebut ya.. dan bagi yang belum, ya mau gimana lagi, tetap semangat untuk siapkan dana darurat dari sekarang ya.
Ketiga, Lunasi Utang atau Nol Utang
Masih punya cicilan utang? Iyess ini masih jadi problem banyak orang sih, memang sulit untuk tidak punya cicilan hehe.. ada yang bilang, hidup tanpa cicilan itu kurang bergairah, karena dengan punya cicilan maka akan tambah semangat kerja untuk bayar cicilan!
Duh, itu jangan ditiru ya.. hidup itu akan lebih menyenangkan tanpa cicilan alias tanpa utang lho.. lebih baik banyak tabungan daripada banyak utang.
Kalo bisa nih, segera lunasi utang ya.. di masa pandemi seperti sekarang jangan nambah utang baru.. segera lunasi utang lama dan jangan ada utang baru, please jangan.. lagi lagi.. akan berat nantinya.. karena kita nggak tau pandemi ini akan berlangsung sampai kapan.
Keempat, Berinvestasi
Tujuan investasi itu untuk masa depan lho ya.. investasi itu untuk jangka panjang, memang berproses, tapi yakin deh jika kita memilih investasi yang aman, maka masa depan juga akan aman.
Bicara soal investasi, idealnya kita punya tujuan dimasa depan, seperti 5-10 tahun kita mau ngapain, harus kita rencanakan dari sekarang, nah itu bisa jadi salah satu cara memilih investasi yang sesuai dengan tujuan hidup kamu.
Misalya nih, dalam 5-10 tahun yang akan datang kamu punya perusahaan sendiri, ya mulai dari sekarang berinvestasi dengan membeli ruko atau apartment yang punya nilai menjanjikan untuk kamu masa depan kamu.
Jadi hidupmu yang sekarang ini adalah untuk hidup kamu dimasa depan, dengan punya investasi kamu selangkah lebih maju untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Dompet aman saat pandemi, bisa banget |
--
Itulah beberapa cara dari Mas Dipa agar dompet aman saat pandemi, semoga bisa kita terapkan ya.. walaupun pandemi sudah terjadi, tapi ngga ada salahnya kita mencoba dan bersiap jika suatu hari nanti pandemi kembali berada dihadapan kita.
Yang terakhir, jangan panik terus berusaha, berdoa dan tawakal kepada sang Maha Kuasa, karena semua yang terjadi atas kuasa-Nya juga.. dan selalu ada hikmah kebaikan setelah apa yang terjadi.
Tugas kita saat ini, jalani hidup sebaik-baiknya, jangan banyak mengeluh, justru kita tunjukan bahwa kita kuat dan kita bisa menghadapi ujian hidup ini dengan selalu berusaha dan beikhtiar setiap harinya.
Dengan menggunakan akal yang sudah dianugerahkan oleh-Nya dan terus berusaha untuk mencari sumber pendapatan dengan cara yang baik dan halal, InshaAllah kita bisa melalui pandemi ini dengan baik.. Aamiin.
Semoga sharing ini bermanfaat ya.. saya juga masih belajar dan berharap kita semua lulus menghadapi ujian hidup ini.
Jadi kamu mau dong ya dompet aman saat pandemi? yuk mulai mencatat pengeluaran, siapkan dana darurat, lunasi utang dan mulai berinvestasi.
Stay safe and healthy ya..
Salam hangat,
Elly Nurul
Nah poin 1 yang bagian mencatat itu aku sering kelupaan, jadinya ditulisnya lain-lain aja, kudu rapih2 catetan nih..
BalasHapusmbak .....investasi emas kalo saya , dari 1 - 5gram , setiap minggu disisihkan walau beli 1gram ....wes iku aman .
BalasHapusMau donk aman sentosa selalu.
BalasHapusSudah dimulai dari dulu sebenernya tips di atas, jadi gimana caranya sekarang mengisi saldo dana darurat yang sudah menipiiss, huahhaaa
Mari mencangkul lagii!Kuy!
Hari ini, ga jajan kopi, ga belanja apa2, coz di rumah aja, tinggal olah yg ada di kulkas. Jadi aman ga ada catatan.
Tips yang disampaikan Mas Dika tentang kelola keuangan di masa pandemi ini sedikit banyaknya membantu ya
BalasHapusDulu saya rajin mencatat, sekarang malah lama belum mencatat lagi. Entahlah berasa kesibukan menyita waktu banget. Hihi sok sibuk aku tu
BalasHapusmas Dika tuh kalau share tentang pengelolaan keuangan tuh enak ya, nggak berkesan menghakimi dan infonya mucdah di cerna :)
BalasHapusAlhamdulillah aku rajin nyatet pengeluaran, kondisi sekarang apalagi, tambah rajin nyatet karena penghasilan naik turun di masa pandemi gini
BalasHapusTips ini penting banget untuk diketahui dan dijalankan di masa pandemi seperti ini agar tidak babalas.
BalasHapusMencatat pengeluaran itu work banget deh di saya, dengan begitu saya jadi tahu kalau borosnya di mana, dan bisa lebih mengontrol pengeluaran juga.
BalasHapusApalagi di masa pandemi gini kan ya, dan belum ada tanda bakal berlalu :(
Top markotop nih, pembahasannya
BalasHapuskarena emang related banget dgn semua orang
Jujur, daku takut bgt dgn ancaman resesi ini
Tapi ya, Bismillah! InsyaALLAH selalu ada jalan keluar ya
Pandemi ini memang ngaruh banget sama isi kantong.
BalasHapusDana darurat ada, utang masih ada juga dan masih bisa mencicil dengan lancar.
Investasi sudah mulai dikit-dikit, pencatatan keuangan nih yang belum konsisten saya lakukan
Makasih lho artikelnya, aku harus baca dan terapkan di kehidupanku sehari-hari karena aku termasuk orang yang boros..ros,..ros
BalasHapusMelunasi hutang atau nol hutang ini saya utamakan sekali. Istilah nya biar makan seadanya, tapi saat kondisi begini jangan sampai punya utang. Yg ad justru ingin segera melunasi...
BalasHapusBahagia banget deh di saat pandmei begini masih bisa berinvestasi. Tetapi, memang harus diawali dulu dengan menertibkan lagi pos keuangan.
BalasHapusTerima kasih mba sudah berbagi hal penting seperti ini. Masalah keuangan memang sangat penting apalagi di masa pandemi seperti ini ya..
BalasHapuswaa terima kasih sharingnyaaa, masalah keuangan di saat kaya gini rasanya banyak yang mengalami yaaa, semoga segala sesuatunya dilancarkan, dan berharap banget pandemic ini segera berlalu
BalasHapusTips penting banget ini karena pandemi entah kapan nih berlalu dan harus pintar-pintar saving biar tetap bisa bertahan. Terima kasih ya. Mbak, sudah berbagi tips dompet aman saat pandemi.
BalasHapusDi saat seperti ini banyak yg kehilangan pekerjaan bermanfaat banget kalau ada dana darurat ya. Penting banget menyiapkan dana darurat sejak dini
BalasHapusMba Elly untuk yg 6juta itu totalbya 36jt ga si bukan 12jt?
BalasHapusOiya untuk invest jujur skrg malah lagi mundur banget aku, gara2 baru skrg punya cicilan, akibatnya ga bisa invest dengan baik dan benar. Hahaha..
Salah bgt ada cicilan di kala pandemi. Pendapatan lain pun juga mesti pinter atur bisnisnya biar terus jalan ya. Aku ada 3, dan itu pasarnya beda2 jadi juga pengaruhnya beda2 sj
Wah mantaps nih ngingetin bangetlah. Walau sudah paham sebenarnya sih tapi itu soal menulis pengeluaran aku ga pernah bisa konsisten huhu...
BalasHapusHarus pintarpintar mengelola keuangan ya mbak. Perhatikan mana yang jadi prioritas. Kita gak tahu masa pandemi ini berlangsung sampai kapan. Jadi harus ada rencana, bagaimana supaya tetap bisa bertahan.
BalasHapussebisa mungkin menambah penghasilan kalau bisa, kalau gak bisa jangan buat utang katanay gitu
Hapusaku belum ngerti yang perhitungan dana darurat mba itu yang 6 juta penghasilan lalu 6x6 =12 juta? bukannya 36 juta ya mba?
BalasHapussaat ini sih aku investasinya masih belum ke bentuk apapun hahaha kalau nabung iya
mencatat pengeluaran itu cuman semangat diawal lalu selanjutnya malas wwk akhirnya ga bisa deh analisis keuangannya wkwk
HapusIyaya...investasi harus selaras dengan tujuan keuangan kita.
BalasHapusBisa jadi yang ingin usaha, maka investasinya berbentuk bangunan dan aset yang kelak bisa dijadikan modal awal.
Mencatat keuangan ini kebiasaan mama mertua yang aku belum bisa ikutin.
HapusMama Mertua aku jagoan banget mengatur keuangan...bahkan bisa menabung, investasi hingga dana daruray. Padahal papa pegawai BUMN.
Masa pandemi, salah satu cita-cita saya yaitu tetap berusaha lunasi cicilan mbak karena sebelum pandemi cukup pede dengan meraih cicilan fix asset hehe
BalasHapusPerlu banget nih Mbak menambah penghasilan biar tidak terlilit hutang dan tentunya pengeluaran kalau di rumah aja tetap besar
BalasHapusIya yaa..yuk pada semangat lagi berkaryanya. Sama sama semangat cari peluang untuk menambah penghasilan :)
HapusKadang tuh yang terlupa untuk dialokasikan adalah dana darurat. Seringnya kan kepikiran untuk kebutuhan saat ini ya mba. Harus mulai dipikirkan nih.
BalasHapusaku udah nih berusaha untuk selalu nol utang baik sebelum pandemi atau sekarang. kadang kan join gopaylater itu jatuhnya utang juga lohh,,
BalasHapusNomor satu hutang dulu yang kudu lunas ya Mbak. Yang penting tiada hutang saja, berasa aman semuanya.
BalasHapusMencatat pengeluaran penting ya. Dulu saya melakukannya tapi karena stres sendiri, sudah tak dilakukan lagi soalnya jadi makin perhitungan dan makin stres. Hadeuh padahal gak boleh ya.
BalasHapusMencatat uang keluar ini masih jadi PR besar buatku mak. Kadangbrajin, tapi sekali lupa keterusan huhu
BalasHapusBener banget, mencacat keuangan itu lumayan tertata jadinya. Jadi nggak ada tuh uang keselip lupa kemana perginya hehe
Hapussudah bbrp bulan ini saya off mencatat huhuhu. Padahal dengan catatn itu kita bisa ngerti kemana saja larinya uang. duuuh makasih ya mbak..berasa diingetin lagi
BalasHapusDana darurat ini emang penting banget yes dan Alhamdulillah sejak tahun lalu melek finacial dan akhirnya mulai menyediakan dana darurat. Jujur aja saat ini dana darurat itu kepake hehe.
BalasHapusPandemi ini memang benar-benar harus jaga isi dompet ya karena penghasilan berkurang. Semangat terus deh buat yang masih berusaha.
BalasHapusWohoo bener banget sampai kapan pandemi berakhir ga akan ada yg tahu. Dan setuju banget buat 0 utang atau lunasin hutang karena kita tdk bs memprediksi keadaan dan suasana perekonomian yg entah sampai kapan akan seperti dulu lagi ya
BalasHapusItu menghitung dana darurat gak salah ya 6x penghasilan? Bukanny 6x pengeluaran ya?
BalasHapusUntuk dana darurat jujur aja susah buat ngumpulinnya di masa pandemi begini, krn kan kepentingan utama adalah kebutuhan utama dan pendidikan anak dulu nih skrg. :(
Lunasi utang alhamdulillah dah ga punya, dana darurat dan investasi yg perlu "usaha" lebih di masa pandemi biar ada 😂
BalasHapusbisa, asal ketatin sabuk juga yah, mbaak wkwk kalau kendor mulu ya bablas deeh.. secara pandemi ini banyak banget tambahan pengeluarannyaa.. tapi banyak juga yang bisa dipotong
BalasHapusTerasa banget saat pandemi ini pengeluaran agar seret mau keluarin uang itu harus mikir berkali2 agar tetap hemat, juga dana darurat memang benar2 kita persiapkan dengan matang
BalasHapusBener banget ini aku sampai hemat ga belanja baju selama pandemi loh ahahha. Karena ngeri melihat banyak imbas di perekonomian
BalasHapusAku giat jualan dan foto produk makanan jualan teman selama pandemi
BalasHapusKarena cuma itu yang bisa bikin kami makan
Artikel ini sangat membantu sekali untuk memikirkan keuangan dimasa pandemi ini.
BalasHapus