Pandemi telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, memaksa hampir semua kegiatan edukasi tatap muka harus terhenti, termasuk kegiatan pendidikan tentang menjaga lingkungan. Padahal, mendidik anak sejak dini untuk membiasakan diri dalam menjaga lingkungan dapat menumbuhkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Danone-AQUA dan Sekolah.mu berkolaborasi meluncurkan modul digital pembelajaran interaktif “Sampahku, Tanggung Jawabku” yang merupakan lanjutan dari komitmen #BijakBerplastik Danone-AQUA pada pilar edukasi.
Adaptasi Pendidikan di Era New Normal
Pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, memaksa hampir semua kegiatan edukasi tatap muka harus terhenti, termasuk kegiatan pendidikan tentang menjaga lingkungan.
Adaptasi Pendidikan di Era New Normal |
Tidak ingin pendidikan lingkungan anak terhenti, maka Danone-AQUA dan Sekolah.mu berkolaborasi meluncurkan modul digital pembelajaran interaktif “Sampahku, Tanggung Jawabku” yang merupakan lanjutan dari komitmen #BijakBerplastik AQUA pada pilar edukasi.
Pada peluncuran program secara virtual, hadir beberapa narasumber yaitu :
- Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu
- Intan Ayu Kartika, Danone-AQUA Brand Director
- Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia
- Jumeri, S.TP., M.Si, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud
Terkait dengan adaptasi pendidikan di era new normal, menurut Bapak Jumeri, S.TP., M.Si, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pilihan untuk mengurangi learning loss pada anak-anak generasi bangsa.
Adaptasi Pendidikan di Era New Normal |
Baca juga : Cara Ajak Anak Bijak Berplastik
Isu Tentang Lingkungan di Era New Normal
Dalam era new normal, isu tentang sampah masih terus mengemuka, isu tentang lingkungan tidak bisa berhenti karena pandemi.
Isu Lingkungan di Era New Normal |
Baca juga : Sampah Plastik, Permasalahan dan Penanggulangannya
Tentang Modul Sampahku Tanggung Jawabku
Menurut Ibu Intan Ayu Kartika, Danone-AQUA Brand Director, sebenarnya modul sampahku tanggung jawabku ini sudah diluncurkan oleh Danone-Aqua dalam bentuk buku atau hardcopy sejak tahun 2019. Namun karena kondisi pandemi belum bisa menjangkau lebih luas.
Anak anak sebagai generasi masa depan, karena mereka benih yang akan meneruskan masa depan, edukasi tidak hanya tentang sampah, tapi juga tentang hidrasi sehat, edukasi dari kamu diharapkan akan jadi kebiasaan hingga nanti mereka dewasa. Intan Ayu Kartika, Danone-AQUA Brand Director.
Program Pembelajaran Sampahku Tanggung Jawabku.
Program "Sampahku Tanggung Jawabku" adalah program kolaborasi Danone-AQUA dengan Sekolah.mu. Program ini mengajak tenaga pendidik dan orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak (usia 4-9 tahun), tentang pentingnya bertanggungjawab atas lingkungan.
Fokus program pembelajaran sampahku tanggung jawabku lebih menekankan pada beberapa aspek yaitu
- Apa sih sampah itu?
- Siapa yang menghasilkan sampah?
- Jenis-jenis sampah apa saja?
- Kemana sampah jika dibuang sembarang?
- Apa dampaknya terhadap lingkungan?
- Apa aksi yang bisa dilakukan?
- Pentingnya bagaimana memilah sampah?
Fokus Program E-Learning Sampahku Tanggung Jawabku |
Bentuk kegiatan pembelajaran sampahku tanggung jawabku ini nantikan akan disesuaikan dengan usia dan kompetensi anak.
- PAUD (usia 4-9 tahun atau sampai dengan kelas 3 SD)
- SD (untuk kelas 4-6 tahun)
Pembagian Modul E-Learning Sampahku Tanggung Jawabku |
Bentuk Kegiatan E-Learning Interaktif Sampahku Tanggung Jawabku
Ada berbagai bentuk kegiatan pembelajaran, anak-anak akan mendapatkan materi belajar berupa video, buku cerita, aktivitas interaktif, dan berbagai panduan pengelolaan sampah yang dapat diakses selamanya.
Bentuk Kegiatan E-Learning Sampahku Tanggung Jawabku
Baca juga : Cara Kurangi Waktu Penggunaan Gawai Pada Anak
Sekolah.mu menyambut Baik Ajakan Kolaborasi Danone-Aqua tentang Pendidikan Lingkungan Anak
Menurut Ibu Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu menyatakan bahwa Sekolah.mu memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Danone-AQUA, kontribusi terhadap lingkungan, merupakan bagian dari kompetensi yang perlu ditumbuhkan pada anak.
Metode dengan intergrasi digital yang tepat, akan menjadi dekat dan lekat dengan metode yang beragam, sehingga akan mudah juga mendapat feed back dari murid. Pembelajaran Jarak Jauh bisa membuat sumber belajar yang sebelumnya tidak bisa terakses justru dengan kemajuan teknologi saat ini menjadi bisa terakses. Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu
Bagaimana Cara Mengakses E-Learning Interaktif Sampahku Tanggung Jawabku?
Tanda program yang sukses adalah mereka yang telah merasakan langsung, saling berbagi cerita, isu isu lingkungan menjadi yang lebih, mendapatkan feedback dan bisa lebih dinikmati lebih banyak siswa, orang tua dan guru.
Nah buat orang tua yang ingin mendapatkan pengalaman pembelajaran e-learning interaktif sampahku tanggung jawabku ini bisa melalui :
PAUD - SD 3: https://www.sekolah.mu/program/sampahku-tanggung-jawabku-paud
SD 4 - SD 6: https://www.sekolah.mu/program/sampahku-tanggung-jawabku-sd
Akses Modul E-Learning Interaktif Sampahku Tanggung Jawabku |
Program e-learning interaktif sampahku tanggung jawabku ini pendek tidak panjang, diharapkan anak-anak mencobanya dan ingin anak coba lagi, sehingga anak anak mendapat motivasi awal sehingga bisa melakukan aksi baik terus menerus.
Harapan Kemendikbud tentang Kolaborasi Danone-AQUA dengan Sekolah.mu
Kedepannya prinsip lingkungan hidup menjadi hal yang mendasar, sehingga isu tentang lingkungan ini menjadi penting. Harus terus digalakkan, karena pendidikan lingkungan anak ini tidak hanya untuk anak tapi juga untuk orang tua.
Kemendikbud tidak bisa sendirian, kolaborasi seperti ini menjadi contoh pendidikan lingkungan anak yang baik. Untuk mensukseskan sebuah program harus semua bergerak, dalam era digital, harus memulai e-learning, ini menjadi salah satu bukti, jarak tidak jadi hambatan untuk pendidikan berkelanjutan. Jumeri, S.TP., M.Si, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud
Rencana dan Harapan Danone-AQUA untuk Pendidikan Lingkungan Anak
Danone akan terus memberikan edukasi tentang pendidikan lingkungan anak tidak, kolaborasi dengan sekolah.mu menjadi salah satu langkah Danone-AQUA untuk bisa mengedukasi seluas mungkin pendidikan lingkungan anak.
--
Kesimpulan
- Danone-AQUA dan Sekolah.mu berkolaborasi meluncurkan modul digital pembelajaran interaktif “Sampahku, Tanggung Jawabku” yang merupakan lanjutan dari komitmen #BijakBerplastik Danone-AQUA pada pilar edukasi.
- Bentuk kegiatan pembelajaran sampahku tanggung jawabku ini nantikan akan disesuaikan dengan usia dan kompetensi anak.
- Modul pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) yaitu PAUD (usia 4-9 tahun atau sampai dengan kelas 3 SD) dan SD (untuk kelas 4-6 tahun)
- Ada berbagai bentuk kegiatan pembelajaran, anak-anak akan mendapatkan materi belajar berupa video, buku cerita, aktivitas interaktif, dan berbagai panduan pengelolaan sampah yang dapat diakses selamanya.
- Pada akhir program anak-anak diminta untuk melakukan aksi nyata dan mempraktikkan langsung pengetahuan yang sudah didapat. Anak-anak akan membuat biopori dan diminta menceritakan bagaimana proses pembuatannya. Seluruh aksi dan karya anak akan terdokumentasi pada portofolio anak.
Salam hangat,
Elly Nurul
Tidak ada komentar