Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) adalah penurunan mendadak fungsi ginjal, penyebabnya bervariasi dan dapat
terjadi pada semua umur. GGAPA ini gangguan yang sudah ada sejak lama.
Hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022
lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali
oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi
masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai.
“Dokter Spesialis Anak : Sementara saya berikan puyer obat ya bu”
“Saya : Karena kejadian Gagal Ginjal Akut Pada Anak ya Dok?”
"Dokter Spesialis Anak : Iya bu, saya belum berani kasih sirop obat ya”
Itulah
percakapan saya dan dokter spesialis anak di salah satu Rumah Sakit Ibu
dan anak di Kota Depok, saat pemberian obat untuk kesehatan putri saya pada bulan November 2022.
- Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S, Direktur Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
- Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm, Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekusor & Zat Adiktif (ONPPZA) Dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat Dan Makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
- Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D, Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung,
- dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia,
- apt. Noffrendi Roestram, S.Si, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia,
- Andreas Bayu Aji, Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia
- Mona Ratuliu, Public Pigure dan Ibu dengan 2 balita
Mengenal Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA)
Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) adalah gangguan yang sudah ada sejak lama, namun belakangan ini semakin ditakuti ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia, terjadi lonjakan penderita secara masal selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022.
Apa Itu Gagal Gagal Ginjal Akut
Dalam materi paparan dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menjelaskan bahwa gagal ginjal akut adalah penurunan mendadak fungsi ginjal, penyebabnya bervariasi dan dapat terjadi pada semua umur.
Semenjak kasus GGAPA yang disebabkan oleh
tercemarnya sirop obat diumumkan pada Oktober 2022 lalu, seluruh
instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi
ulang secara menyeluruh.
- Status kesehatan pasien (riwayat penyakit)
- Alergi terhadap suatu bahan tertentu
- Infeksi (termasuk Covid-19)
- Status nutrisi (dehidrasi)
- Obat
- Makanan
- Logam berat
- Toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber)
- dan lain sebagainya.
Apa Yang Terjadi Pada Saat Kenaikan Jumlah GGAPA?
Menurut data yang tercatat pada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sejak Januari 2022 ada beberapa kasus gagal ginjal, namun jumlahnya sedikit. Tapi mengalami kenaikan pada Agustus-September 2022.
Peningkatan jumlah ini terjadi pada anak, di dominasi usia balita, ada yang didahului oleh riwayat demam, gejala saluran cerna, saluran pernapasan ada juga anak sehat sebelumnya tanpa komorbiditas.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) ada beberapa problem pada dokter anak sehingga adanya peningkatan jumlah kasus GGAPA, yaitu :
- Pasien terus bertambah, fasilitas untuk dianalisis dan PICU terbatas
- Informasi belum tersosialisasi merata pada seluruh dokter anak di Indonesia
- Respon dan perspektif yang berbeda dari dokter anak di Indonesia terkait isu introksikasi seperti perbedaan pasien yang ditangani dan kurangnya informasi yang didapat
Langkah Penanganan GGAPA oleh Kemenkes
Setelah mendapatkan laporan adanya GGAPA yang terus menanjak sejak Agustus 2022 dan tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Kemenkes tidak tinggal diam dan terus mencari penyebabnya.Awalnya mengira karena kasus virus, bakteri atau covid-19, lalu ada kejadian kasus GGAPA di Gambia yang ciri-cirinya sama dengan kasus yang terjadi di Indonesia.
Perkembangan Terbaru Tentang Gagal Ginjal Pada Anak
Hasil Investigasi dan Evaluasi Ulang
Investigasi dan evaluasi ulang
telah dilakukan secara menyeluruh, dan disimpulkan bahwa :"Satu-satunya penyebab kasus GGAPA yang terjadi adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia"
Harapan Sekjen GPFI: Dokter Sebagai "The Evangelist Squad"
BPOM Menggunakan Prinsip Kehati-hatian untuk Rilis Sirop Obat Aman
- Intensifikasi surveilans mutu produk
- Penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi
- Pemberian sanksi administratif
- Melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar
- Penindakan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan.
Apoteker dan Keluhan Masyarakat dalam GGAPA
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu.
Saat Itu Dokter Anak Belum Berani Meresepkan Sirop Obat
“Dokter Anak : Sementara saya berikan puyer obat ya bu”
“Saya : Karena kejadian Gagal Ginjal Akut Pada Anak ya Dok?”
"Dokter Anak : Iya bu, saya belum berani kasih sirop obat ya”
Itulah percakapan saya dan dokter spesialis anak di salah satu Rumah Sakit Ibu dan anak di Kota Depok, saat pemberian obat untuk kesehatan putri saya.
Masih dalam kondisi pembatasan aktifitas luar rumah karena Covid-19, pada 11 November 2022, saya memutuskan untuk ke Pusat Layanan Kesehatan atau Rumah Sakit, karena putri saya yang berusia 15 bulan mengalami batuk dan pilek serta demam sudah 3 hari.
Ibu mana yan tidak mengkhawatirkan anaknya ketika sakit, apalagi demam ditengah pandemi covid-19 masih berlangsung serta adanya lonjakan penderita Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA).
Saat pemeriksaan saya hanya “Berserah dan minta yang terbaik untuk putri kami”. Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh dokter anak, putri kami disarankan untuk cek darah dilaboratorium untuk mengetahui apakah ada indikasi covid-19, demam berdarah atau virus lainnya.
Saya pun mengikuti saran dokter, setelah menunggu hasil laboratorium selama 1 jam akhirnya hasil laboratorium selesai dan saya kembali ke ruangan dokter anak untuk bersama melihat hasilnya.
Demam, batuk dan pilek putri kami berasal dari radang tenggorokan. Bersyukur karena putri jauh dari penyakit berbahaya, namun radang tenggorokan ini jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada masalah kesehatan lainnya.
Dokter anak meresepkan beberapa obat, namun hanya diberikan obat racik atau puyer karena dokter anak belum berani meresepkan sirop obat untuk batuk ataupun demam putri kami.
Pertanyaan saya kepada dokter anak saat itu :
“Saya : Dok, lalu bagaimana mengatasi demam putri kami, selain obat puyer?”
“Dokter Anak : Ibu tetap skin to skin ya.. pantau terus suhu tubuhnya, lalu berikan obat puyernya. Jika dalam 3 hari kedepan masih demam, Ibu kembali ke RS dan langsung ke laboratorium untuk cek darah kembali. Saya berikan juga pengantar untuk ke labnya ya bu"
Alhamdulillah, belum tiga hari kondisi putri kami kian membaik, sehingga tidak perlu kembali ke rumah sakit. Namun yang masih menjadi kekhawatiran sebagai seorang Ibu yang memiliki anak balita jika suatu hari nanti kembali demam, batuk dan pilek bagaimana penanangan pertamanya jika sirop obat belum aman untuk anak.
Sirop Obat Aman Untuk Anak
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi GGAPA masal.
- GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut
- Gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran.
Cara Mudah Cek Keamanan Sirop Obat Anak
Buat para orang tua khusunya Ibu yang membersamai anak anak dirumah, bisa mengikuti cara mudah cek keamanan sirop obat anak melalui smartphone dari rumah ya.
- Kunjungi bit.ly/bpom-sirup-obat-aman
- Lalu ketik nama produknya pada kolom search, jika termasuk dalam daftar sirop obat yang aman, maka akan muncul hasilnya
Kesimpulan
- Pemerintah telah melakukan kontrol dan monitoring secara ketat terhadap aspek kualitas obat. Yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM
- BPOM menggunakan prinsip kehati-hatian untuk rilis sirop obat aman. Acuan yang digunakan adalah daftar yang sudah dinyatakan aman pada website BPOM
- Pemerintah sudah melakukan sistem monitoring yang sudah menjamin kualitas obat yang aman adalah yang sudah dirilis
- Obat yang dipastikan aman, sudah bisa dibeli di apotek, RS serta fasilitas kesehatan lainnya
- Sitem produksi obat dilakukan secara sistematik, terukur dan dikontrol secara ketat sesuai dengan pedoman CPOB untuk menjamin kualitas, keamanan dan efikasi obat dan didistribusikan sesusi CPOB
- Menghimbau anggota tenaga kesehatan IDAI untuk tidak ragu-ragu menggunakan sediaan sirop obat yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM RI
- Agar apoteker tidak ragu lagi untuk kembali menyediakan sirop obat yang sudah dinyatakan aman dan melakukan kefarmasian terhadap kesediaan sirop obat
- Masyarakat dihimbau untuk mengikuti informasi dari lembaga berwenang. Perlu ada satu sumber informasi BPOM yang mencakup semua daftar sirop obat aman dan sirop supplement aman.
Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang obat dan informasi kesehatan lainnya dari Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia bisa melalui website atau sosial media GPFI ya :
Alhamdulillah, sirop obat sudah bisa diresepkan lagi, tentunya ini sangat membantu banget, secara kalau anak sedang kurang sehat maka obat sirup lebih mudah diminum anak-anak dibandingkan tablet.
BalasHapusPas dulu heboh obat sirup ga aman, tiba2 anak sakit. Alhamdulilahnya pas di bawa ke dokter ga semua obat sirup bahaya. Ada yg masih aman. Di zaman sekarang harus lebih hati2 buat ngasih obat
BalasHapusIya, akupun ikutan worry soal obat sirup kala itu, tapi sekarang Alhamdulillah ya.. obat sirup aman untuk anak
HapusWaktu itu sudah banyak dishare untuk obat sirop anak yang aman, tapi baru klik banget pas ikut acara kni. Jadi gak waswas lagi ya, Mak, semoga semua anak Indonesia sehat
BalasHapusAamiin YRA.. Alhamdulillah ya.. obat sirup aman untuk anak
HapusIdem banget waktu anak sakit pas gonjang-ganjing masalah obat sirop, akhirnya diresepin puyer. Kalau anak2ku dah mayan gede dicampur air dah bisa minum, yang kasian baby2, bakal susah minumnya, dilepeh2 pastinya.
BalasHapusSekarang udah lebih tenang krn dapat kepastian obat sirop aman jd bisa nyetok obat lg ya buat sediaan.
namanya juga anak anak ya.. obat sirup lebih praktis
Hapusasal sesuai anjuran pemakaian dan beli di apotik terpercaya mah seharusnya aman ya mba :)
BalasHapusBismillah.. obat sirup aman untuk anak
HapusKasus kemarin asli bikin khawatir. Syukur Pemerintah langsung gercep ya karena kan ini demi keselaman dan kesehatan anak semua. Sekarang pun mulai ikut cek BPOM biar makin tenang
BalasHapusAlhamdulillah kak Elly, aku sebagai ibu juga tenang mendengar berita ini. Apalagi ya g bicara para pakar kesehatan dan pihak yang berwenang. Ini seperti angin segar deh, skrg kalo anak sakit nggak perlu khawatir lagi kasih obat sirop ☺️
BalasHapusIya, setuju banget
Hapussejak kejadian waktu itu yang mengumumkn betapa berbahayanya sirup obat untuk anak - anak, aku miris banget mba. Alahmadulillah sekarang sudah ada solusi amannya yaa
BalasHapusPas baca dan nonton beritanya sempet bingung kok bisa sampe seperti itu ya? Bahkan sepupuku yang punya anak kecil jadi beralih pake pengobatan alami aja. Tapi sekarang sudah ada solusinya. Semoga nggak ada deh kejadian seperti ini.
BalasHapussudah cukup ya.. kala itu saja
Hapuswaktu pertama kali muncul berita itu aku sampe kaget mba, untung anakku jarang sakit jadi ga begitu kuatir, tapi sekarang udah tenang ya mba karena udah aman semua sirup buat anak :)
BalasHapusTenang dan legaaaa bgt dgn info ini.
BalasHapusortu udah ga perlu panik dan resah ya
Bener, Mbak. Jadi melegakan banget karena kita tahu kasusnya kaya gimana, plus solusi yang diambil sampai dinyatakan aman
HapusSenangnya dengan kabar ini, soalnya ponakan daku kalau sakit lebih sukanya minum sirup obat, dan obatnya doi tuh juga cocok sama daku kalau pas sakit yang sama
BalasHapusdengan informasi resmi dan terpercaya seperti ini, kita terutama para orang tua akan merasa aman ya mba. Semoga anak - anak kita selalu terlindungi
BalasHapusalhamdulillah sekarang obat sirup sudah aman digunakan yaa. ibu-ibu pasti lega nih karena udah bisa nyetok obat sirup di rumah buat jaga-jaga
BalasHapusKalau kyk gini para ortu yang punya anak kecil udah lega dan bisa berani stok obat sirop kembali untuk sediaan di rumah. Yang penting memastikan obatnya dibeli di tempat yang legal dan diminum sesuai anjuran dokter dan aturan pakai ya.
BalasHapusGara2 kasus kemarin jadi was2 kasih obat sirup buat anak ya. Alhamdulillah sekarang sudah aman . Padahal sejak zaman aku kecil gada masalah dengan obat sirup. Malah obat yg paling disukai anak2.
BalasHapussemoga kedepannya tidak ada kasus serupa seperti ini ya Mbak dan Alhamdulillah kita bisa dapat bernafas legak jika memberikan obat sirup karena sudah aman
BalasHapuskalau anak sakit itu hati gak karuan ya Mbak, mana lagi kalau gak bisa dikasih obat sirop kita cuma bisa berserah diri aja dah ya, secara obat sirop yang biasanya jadi penolong anak saat demam lebih praktis dan lebih minim drama sih biasanya dalam pemberian ke anak (anak biasanya menolak kalau puyer)
BalasHapusAlhamdulillah sekarang udah aman ya obat sirop untuk dikonsusi anak.
Iya tuh, waktu itu kasus GGAPA menjadi momok bagi kaum mama. Bercampur dengan kekhawatiran ntar gimana dong mengobati anak yang sakit. Rata-rata anak kecil kan bisanya minum obat dalam bentuk sirop. Alhamdulillah sekarang sudah aman ya, kita bisa cek langsung keamanan obat sirop yang akan digunakan melalui portal BPOM.
BalasHapusLega akhirnya.Setelah beberapa waktu lalu sempat worry karena adanya cemaran berbahaya dalam obat sirup alhamdulillah ya sekarang udah bisa lega karena udah ada edaran resmi dari BPOM dan IDAI bahwa obat sirup kini AMAN buat si kecil
BalasHapusMakasih mba Elly untuk berikan cara mudah juga untik cek keamanan sirop obat aman. Jadi orangtua semakin yakin ya bisa langsung melakukan pengecekan juga
BalasHapusAlhamdulillah sekarang sudah tenang lagi karena kondisi sudah aman untuk pakai obat sediaan sirop untuk anak. Makasih infonya, Mbak
BalasHapusSebagai orang tua rasanya lega deh kak. Sirop obat aman dikonsumsi anak anak. Jadi kalo lagi demam, batuk, pilek ga bingung lagi konsumsi obat apa
BalasHapuslega rasanya ketika denger berita ini ya mbak, karena toddler di rumah masih belum bisa akur sama puyer huhuhuhu jadi obat sirop memang pilihan terbaik di rumah kami
BalasHapussemoga para pelaku yang teledor dalam pemilihan bahan sirup untuk anak ini ditindak secara tegas, karena dampak yang dirasakan anak-anak itu fatal sekali..
BalasHapus