Selama kehamilan, tubuh seorang Ibu akan mengalami perubahan di sekitar panggul dan dinding perut. Maka selepas persalinan, seorang Ibu perlu olahraga agar kondisi fisik bisa kembali normal secara bertahap.
Bagaimana dengan mental? nah, kesehatan mental seorang Ibu setelah persalinan perlu diperhatikan juga. Sebagai seorang Ibu menyusui, saya memilih kembali menjalankan kegemaran olahraga lari setelah melahirkan.
Me "Dok, wanita hamil boleh kan olahraga"
Dokter Kandungan "Boleh dong.. bagus buat Ibu dan Janin"
Me "Kalo jogging atau lari boleh dok?"
Dokter Kandungan "Boleh saja, asal Ibu sudah terbiasa melakukan olahraga lari sebelum hamil", jalo belum terbiasa ya jangan dilakukan"
Me "Saya sudah terbiasa dok, saya suka olahraga lari"
Dokter Kandungan "Silahkan ya bu, pastikan olahraga dilakukan pada tempat yang aman, nyaman dan hidrasi cukup ya"
Yeah, dapet lampu hijau dari dokter kandungan, karena saya memang sudah terbiasa melakukan olah raga lari sebelum hamil, jadi InshaAllah aman buat saya dan janin dalam kandungan.
Apa Manfaat Olahraga Lari Setelah Melahirkan?
Bukan katanya katanya, tapi menurut berbagai informasi dari jurnal maupun dokter, olahraga setelah melahirkan tentu bermanfaat untuk kesehatan seorang Ibu. Apalagi kesehatan fisik dan mental setelah melahirkan akan mengalami perubahan yang tidak menentu.
Olahraga secara rutin dan teratur akan berdampak pada area perut, punggung, pinggul, dan kaki. Mah, bagian-bagian ini merupakan area yang sangat terdampak pada saat seorang perempuan sedang hamil. Jadi, jika rutin berolahraga setelah melahirkan, maka akan ada proses pembakaran lemak dan pengencangan kembali kulit di area perut.
Berat badan yang bertambah, bisa menjadi penyebab seorang ibu tidak percaya diri.
Namun kembali lagi ya, yang harus diperhatikan saat mulai olahraga setelah melahirkan itu bukan seberapa banyak olahraga yang dilakukan, tapi seberapa rutin dan bermanfaat olahraga yang dilakukan.
Kita sebagai seorang perempuan juga perlu memilih secara bijak olahraga yang akan dilakukan. Sebaiknya pilih olahraga yang mudah dilakukan dan tidak memberikan efek buruk pada tubuh maupun mengganggu tanggung jawab kita sebagai orang tua ya.
Kapan Waktu Yang Tepat Olahraga Setelah Melahirkan?
Kapan sih waktu yang tepat seorang Ibu menyusui boleh olahraga? menurut dokter kandungan saya, seorang Ibu yang baru melahirkan sebaiknya menunggu sampai sekitar 6-8 minggu sebelum mulai olahraga lagi. Olahraga yang disarankan juga sebaiknya olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki.
Tentu, tidak semua Ibu memilih langsung olahraga, ada yang berhenti lebih lama sebelum mulai olahraga lagi, ya itu boleh-boleh saja. Tidak ada batasan waktu yang baku ketika proses pemulihan masih berjalan. Apalagi ada tanggung jawab baru yang perlu diprioritaskan, yaitu anak yang masih bayi.
Selain itu, menurut dokter kandungan saya, waktu yang tepat untuk olahraga setelah melahirkan juga ditentukan oleh metode persalinan, tingkat energi, dan tingkat kebugaran kita sebelum hamil sampai melahirkan.
Metode persalinan merupakan faktor terpenting, untuk Ibu yang melahirkan secara normal, mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih karena otot-otot dalam kondisi yang renggang, lemah, dan mengalami robekan-robekan. Sedangkan untuk Ibu yang melewati proses Caesar, mereka membutuhkan lebih sedikit waktu untuk pulih.
Nah, jika kamu masih tidak yakin kapan bisa kembali berolahraga setelah melahirkan, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan kamu dulu ya agar mendapatkan informasi yang lebih kamu yakini.
Olahraga Apa Yang Cocok Setelah Melahirkan?
Menurut saya, pilihlah olahraga yang disuka dan paling mudah dilakukan, bisa dimulai dengan rutin berjalan kaki terlebih dahulu.
Selain memulai rutinitas olahraga dengan jalan kaki, ada beberapa olahraga yang cocok dilakukan setelah melahirkan.
Latihan Membangun Kekuatan Otot Core (area perut dan punggung bawah)
Latihan ini menjadi olahraga yang cocok dilakukan setelah melahirkan, karena mengurangi tekanan gravitasi pada otot perut seperti plank, squat, lunges, sit up.
Waktunya berapa lama ya? kita bisa melakukan latihan core ini selama 10 menit setiap hari ya, jangan latihan dengan intensitas yang tinggi dulu, karena bisa menimbulkan tekanan terlalu besar pada otot perut.
Latihan Kardio seperti jalan kaki, joging, lari santai, bersepeda, dan berenang.
Saya menunggu sekitar 8 minggu setelah melahirkan untuk mulai berlari lagi, karena lari membutuhkan otot perut dan pinggul yang kuat apalagi setelah melahirkan.
Sebaiknya latihan otot core selama 2 minggu terlebih dahulu, sebelum memulai olahraga setelah melahirkan dengan kardio seperti berlari.
Kesimpulan
- Olahraga lari boleh dilakukan setelah melahirkan minimal 6-8 minggu setelah melahirkan
- Manfaatnya olahraga lari setelah melahirkan adalah membantu proses pembakaran lemak dan pengencangan kembali kulit di area perut.
- Sebelum memulai olahraga lari setelah melahirkan, kuatkan otot perut terlebih dahulu untuk menghindari efek yang tidak diinginkan setelah melahirkan
- Latihan menguatkan otot perut bisa dilakukan setelah 2 minggu melahirkan
Elly Nurul
Tidak ada komentar